Untuk menemukan klien ideal, mulailah mempelajari diri Anda sendiri
Berapa kali Anda berpikir “Bisnis saya akan berkembang pesat jika saja saya mendapatkan klien yang tepat?” Jika Anda pernah, tenang saja Anda tidak sendirian. Tidak ada satu orang pun pengusaha yang saya kenal tidak memiliki pemikiran seperti itu.
Kabar baiknya adalah banyak cara untuk menemukan klien yang tepat. Berikut ini merupakan lima strategi yang dapat diadopsi secara universal untuk membantu Anda menemukan mereka.
Kenali diri Anda
Amazon, eBay, dan Alibaba sepertinya memiliki sesuatu untuk setiap orang, namun semua itu bukanlah hal yang dapat diterapkan bagi sebuah bisnis kecil. Mereka harus fokus pada basis pelanggan mereka, dan itu artinya mereka harus terlebih dahulu fokus pada diri mereka. Mungkin Anda berpikir apakah tidak terbalik? Ya, memang tidak terbalik. Anda tidak akan dapat menentukan siapa klien ideal Anda jika Anda tidak mengetahui apa bisnis Anda dan apa hal terbaik yang harus dilakukan. Saya sudah bertemu dengan begitu banyak entrepreneur yang masih belum menguasai “elevator pitch” dan mereka tidak dapat menjelaskan secara sederhana apa bisnis mereka. Katakan kepada saya “Kami mengajar anak-anak sepak bola” atau “Kami memasang generator penghemat listrik untuk komersial” dan saya tahu bahwa Anda mengenal diri Anda dengan baik.
Mengetahui kompetitor
Jangan mengatakan bahwa Anda tidak memiliki kompetitor. Kita semua memiliki kompetitor, dan untuk sukses, kita harus mengerti apa yang mereka tawarkan, siapa yang mereka layani, berapa harga pasaran mereka, dimana mereka beroperasi, dimana mereka menemukan kesempatan, dimana mereka berhasil, dan dimana mereka gagal. Dengan memahami kompetitor, Anda akan dapat melihat celah bagi bisnis Anda untuk menemukan lebih banyak klien, dan, mungkin, menemukan hal yang harus Anda lakukan dengan lebih baik lagi agar dapat meningkatkan penjualan dari pelanggan Anda saat ini. Dan ketika Anda membuat daftar kompetitor Anda, pastikan bahwa Anda memasukkan kompetitor tradisional dan online.
Lakukan pekerjaan rumah Anda
Anda harus membaca koran, majalah, website, dan blog yang berhubungan dengan industri Anda. Apakah ada grup LinkedIn untuk bisnis yang mirip seperti Anda? Bergabunglah jika ada. Apakah ada pembicaraan dalam Twitter yang berhubungan dengan industri Anda? Jika ada, berpartisipasilah disana.
Seperti yang sudah kamu baca dan dengar, tujuan Anda adalah fokus pada apa yang industri Anda katakan mengenai sebuah peluang atau kesempatan. Apa yang dikatakan oleh pemimpin pasar pada industri Anda mengenai masa depan industri Anda dan dimana Anda dapat menemukan klien Anda?Kabar baiknya adalah pekerjaan rumah Anda ini dapat dilakukan dengan mudah, dibandingkan dulu. Bukalah Google dan cari informasi berdasarkan kata kunci yang ingin Anda ketahui, cari tahu siapa kompetitor Anda, dan apa faktor ekonomi yang akan berimbas pada bisnis Anda. Tetapi lakukan hal ini seminggu sekali, karena tentunya Anda tidak ingin pekerjaan rumah Anda ini menggantikan pekerjaan Anda yang sebenarnya, yaitu menjalankan bisnis Anda sendiri.
Bertanya pada rekan Anda
Saya akui, melakukan hal ini tidak mudah. Saya meminta Anda untuk melakukan sebuah interview atau survei untuk memahami lebih baik siapa saja orang yang mungkin tertarik pada layanan atau produk Anda. Untungnya teknologi saat ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan informasi dengan cepat dan mudah bahkan pada orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Ada beberapa perusahaan survei online diluar sana yang dapat membantu Anda menciptakan survei dan menargetkan siapa saja orang yang dapat mengisinya. Biaya yang mereka kenakan pada umumnya cukup terjangkau bagi pemilik bisnis kecil.
Dapat terlihat
Pergilah ke acara networking, terutama acara yang Anda rasa sesuai dengan target pelanggan Anda. Jika Anda ingin menemukan keluarga dengan anak-anak yang masih kecil, maka Anda harus terlibat pada aktifitas sekolah atau penggalangan dana. Jika klien ideal Anda berada pada satu wilayah tertentu, lihatlah apakah ada asosiasi perdagangan yang menaunginya, jika ada, bergabunglah. Jangan pernah takut untuk berbicara di depan publik ketika menghadiri acara tersebut. Jangan berbicara terlalu panjang lebar mengenai bisnis Anda, namun bicaralah kepada audiens Anda mengenai topik yang dapat membuat mereka tertarik. Mereka dapat menjadi klien ideal Anda ketika mereka memahami bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keahlian yang dapat menjadi sumber daya bagi mereka.