2 Kata yang harus dihindari oleh pengusaha

Ketika partner bisnis saya dan saya memulai Wild Creation beberapa tahun yang lalu, itu merupakan usaha terkeras saya dalam kewirausahaan. Saya memiliki rencana bisnis, kredit yang sehat, dan beberapa kartu kredit yang bersih. Sesuai prediksi, tahun pertama kami begitu sepi, tetapi kami harus melakukan apa yang harus kami lakukan untuk terus berjalan dan beroperasional, kata Peter Gasca.

Kemudian Lehman Brothers mengumumkan kebangkrutannya, membuat seluruh ekonomi menjadi hancur.

Hanya dalam beberapa minggu, kami menemukan diri kami berada dalam resesi yang hebat, dan semua kredit kami hilang. Sebelumnya kami memiliki hal-hal yang mendukung kami untuk memulai bisnis, dan sekarang bahkan kami kesulitan untuk melakukan kredit.

Sekarang saya memahami mengapa kita harus memiliki uang tunai untuk menjalankan bisnis.

Pada masa-masa ini, saya dan partner saya sering pergi keluar ke tempat favorit kami untuk berbicara mengenai bisnis ketika kami selesai bekerja. Kami sering di telepon oleh kreditor karena kami belum membayar tagihan karena kami menggunakannya uang tersebut untuk membiayai operasional bisnis kami, dan kami sudah menghabiskan segala sumber daya yang kami miliki, termasuk dana pensiun kami.

Masa depan kami terlihat sangat buruk.

Selagi kami mengeluh dan memikirkan strategi, kami menemukan bahwa kami sering menggunakan dua kata yang sering kami masukkan dalam pembicaran kami: “Jika saja…”

Jika saja kami memiliki uang.

Jika saja kami memiliki lebih banyak waktu.

Jika saja kami memiliki kredit.

Jika saja kami memiliki beberapa karyawan kunci.

Jika saja…

Kami sangat ahli dalam teori mengenai bagaimana jika kami memiliki segala sesuatu yang kami butuhkan.

Pembicaraan ini terdengar biasa saja di awal, hingga pada suatu malam kami membuat keputusan dengan penuh kesadaran untuk berhenti membicarakan apa yang mungkin dapat kita lakukan dan fokus pada apa yang dapat kita lakukan. Kami memutuskan untuk membuat hal tersebut menjadi kenyataan.

Itu merupakan motivasi yang kami miliki.

Kenyataannya adalah setiap pengusaha dapat menciptakan dan memimpin sebuah perusahaan multinational yang sukses dengan menggunakan uang, sumber daya, dan keahlian yang tepat. Namun, jika Anda tidak memiliki semua hal tersebut, jangan biarkan diri Anda terjebak dalam lingkaran setan “jika saja”. Fokuslah pada apa yang dapat Anda raih dan lakukan hal tersebut dengan sangat baik.

Jika Anda membutuhkan sedikit bantuan untuk memulainya, saya menyarankan Anda untuk membuat kotak “jika saja”. Setiap kalo jika ada seseorang dalam organisasi Anda yang memulai dengan dua kata negatif tersebut, minta mereka untuk memasukkan Rp 10.000.