5 Cara untuk keluar dari mode startup dan mengembangkan bisnis Anda
Entrepreneur seringkali terlalu lama berada dalam mode startup. Menjaga sebuah bisnis kecil dalam mode startup membuat Anda berada dalam posisi stagnan. Jika Anda berkata bahwa Anda adalah sebuah perusahaan “startup”, maka Anda tidak akan mengambil tindakan untuk benar-benar berkembang.
Sekarang saatnya untuk bergerak dari startup menjadi perusahaan yang berkembang dan dari merencanakan menjadi tindakan. Dalam beberapa tahun, Anda mungkin akan mengatakan bahwa “saya teringat ketika saya duduk di lantai untuk melakukan packing sendirian. Dan sekarang saya sudah mempekerjakan lebih dari 100 karyawan”. Ini adalah mindset untuk maju dan berikut ini adalah lima cara untuk melakukannya:
Delegasi
Ketika Anda dalam mode startup, Anda menangani segala hal. Untuk menjadi perusahaan yang berkembang, Anda harus berinvestasi pada orang-orang untuk melakukan pekerjaan yang tidak lagi Anda kerjakan. Tiga per empat dari perusahaan kecil tidak memiliki karyawan karena mereka tidak bisa / tidak mau mendelegasikan pekerjaannya, hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya kepercayaan atasan terhadap karyawan mereka. Jika Anda ingin berkembang, Anda harus melakukan hal tersebut. Sangat keliru jika Anda berpikir bahwa karyawan hanya menambah beban biaya. Kurangnya produksi dan gagalnya mengembangkan bisnis Anda akan membuat Anda mengeluarkan biaya yang jauh lebih banyak.
Pilih medan perang Anda
Jangan terlalu lama untuk memutuskan logo mana yang akan cocok dengan perusahaan Anda. Brand Anda akan terus berkembang sejalan dengan bisnis Anda, sehingga logo Anda pun mungkin akan berubah nanti. Ada hal yang lebih penting untuk Anda kerjakan saat ini seperti meraih pelanggan dan mendapatkan uang. Ketika Anda sedang berburu sesuatu yang besar, jangan terlalu mempedulikan hal-hal kecil.
Dapatkan perhatian
Masalah yang paling besar yang biasanya dihadapi oleh startup adalah menjadi dikenal. Tugas terpenting Anda adalah mendapatkan perhatian dari publik mengenai diri Anda dan perusahaan Anda. Ini merupakan pintu masuk untuk setiap rupiah yang Anda dapatkan.
Muhammad Ali mengatakan bahwa dia adalah orang yang terhebat (dalam bidangnya), jauh sebelum orang lain mengenal dia. Dia mendapatkan perhatian dan kemarahan orang-orang. Namun dia membuktikan kepada dirinya bahwa dia mampu mengubah kritik menjadi sesuatu yang mengaggumkan. Dapatkan perhatian. Dapatkan kritik. Kemudian dapatkan kekaguman.
Ubah Ucapan Anda
Daripada mengatakan “Saya memiliki perusahaan web desain yang kecil”, katakan “Saya memiliki perusahaan web desain yang dapat memberikan jaminan untuk meningkatkan penjualan Anda, tidak seperti perusahaan lainnya”. Dapatkah Anda merasakan perbedaannya? Kalimat yang pertama membuat image Anda menjadi kecil dan tidak signifikan. Ini membuat orang lain menjadi ragu. Sedangkan kalimat kedua membuat Anda terlihat unik, percaya diri, dan mampu untuk menciptakan uang. Ketahuilah cara untuk pitching pada diri sendiri dan perusahaan Anda. Bersiaplah untuk menjelaskan apa hal terbaik yang dapat dilakukan oleh perusahaan Anda dan apa value yang dapat Anda berikan kepada pasar. Setelah itu, lakukan hal yang besar.
Ciptakan tingkat urgensi
Jika Anda memulai sebuah bisnis tanpa menetapkan secara spesifik apa tindakan yang harus dilakukan dan apa yang ingin Anda raih dalam sebuah timeline, Anda akan terus berada disana tanpa ada pergerakan yang berarti. Salah satu kesalahan terbesar yang saya pernah lakukan dalam bisnis adalah tidak beroperasi dalam tingkat urgensi. Menjadi seorang entrepreneur sama seperti ketika Anda melakukan maraton dengan lari yang cepat.
Ingatlah: Visi Anda tidak akan dapat berkembang, jika Anda berada dalam mode startup. Sekaranglah saatnya untuk menambah akselerasi dan mengambil sebagian pasar dari pemain besar yang sudah terlebih dahulu berada disana.