Mengapa takut merupakan teman Anda dalam bisnis

Dalam bisnis, membuat keputusan yang baik merupakan hal yang penting. Tantangan bagi setiap pebisnis profesional ketika membuat keputusan adalah konsekuensi yang akan diterima dan hal tersebut menimbulkan rasa takut.

Namun ketakutan seringkali dianggap sebagai hal yang negatif, sebenarnya hal ini bukanlah hal yang buruk. Ketika diposisikan sebagai musuh, ketakutan justru malah akan menghambat kemajuan. Namun, jika Anda menganggapnya sebagai kawan, hal ini akan memberikan wawasan yang luar biasa. Hal yang terpenting adalah: bagaimana Anda memutuskan untuk mengarahkan ketakutan yang akan mempengaruhi kesuksesan Anda dalam bisnis. Daripada menghindarinya, mengapa tidak memanfaatkannya sebagai senjata yang kuat dalam menjalankan bisnis?

Posisikan ketakutan Anda dan dapatkan tiga level pengetahuan berikut:

Meningkatkan kewaspadaan

Memang benar banyak hal-hal yang buruk dalam hal yang detail. Namun seringkali kita tidak mengetahuinya. Gangguan ada dimana-mana. Ditengah kekacauan dan kebingungan, ketakutan ini akan mengirimkan pesan yang kuat: Perhatikan lebih detail. Jika Anda melakukan hal tersebut, Anda akan mendapatkan sebuah perspektif yang baru. Dengan pandangan yang lebih luas mengenai hal yang mungkin saja terjadi, Anda akan melihat sesuatu dengan lebih jelas.

Membuat keputusan yang solid dapat terinspirasi dari peningkatan kewaspadaan. Peningkatan kewaspadaan menimbulkan rasa ingin tahu. Hal ini juga memicu seorang pebisnis untuk pro aktif, menghubungkan titik-titik dan mengembangkan alternatif baru. Sangat jelas bahwa kemampuan untuk mengidentifikasi setiap keadaan merupakan hal yang vital dalam setiap level bisnis. Ketika Anda mengakui bahwa ketakutan merupakan bagian dari sistem untuk berpikir lebih jernih dan meningkatkan fokus, Anda akan menangkap kesempatan yang luar biasa untuk meraih hasil dalam level yang tinggi.

Persiapan strategi

Motivasi untuk menggali lebih dalam dan persiapan merupakan cara untuk melindungi diri Anda dari kegagalan. Dalam bisnis, tujuannya selalu sama: sukses. Oleh karena itu, strategi yang diterapkan akan memastikan kompetensi, keuntungan kompetitif dan skalabilitas yang merupakan hal umum dalam bisnis profesional.

Karena kepuasan merupakan pola pikir yang akan membuat kekacauan dalam bisnis, ketakutan mengingatkan seseorang bahwa tanpa mengambil langkah yang penting dalam memberikan hasil, salah langkah, dan kegagalan mungkin akan lebih besar terjadi. Untuk menghindari hasil negatif ini, ketakutan menginspirasi seseorang untuk melakukan perencanaan yang lebih baik, yang mana akan memicu kepercayaan diri.

Mengelola Krisis

Ketakutan memberikan pesan kepada para pebisnis profesional untuk berpikir mandiri dan mengambil tindakan yang tepat ketika terjadi konflik. Menguasai konsep ini merupakan hal yang penting untuk mengarahkan kesuksesan setiap transaksi bisnis.

Skenario yang terburuk bisa terjadi kapan saja. Tidak berhati-hati dalam menangani sesuatu, dapat menimbulkan efek yang negatif terhadap bisnis Anda dan melumpuhkan bisnis Anda dari bawah. Apakah Anda sudah siap untuk menangani krisis ketika hal tersebut muncul? Atau Anda akan menutup usaha Anda dan menjadi korban ketakutan? Pilihan ada pada diri Anda.