Bisnis

Jangan jadi yang termurah, jadilah yang terbaik

Seringkali, founder mengkhawatirkan bagaimana mereka menentukan harga produk mereka dan membandingkannya dengan kompetitor lain. Mereka akan mencari tahu berapa harga yang dikenakan dan berapa harga produk yang paling murah. Alasan mereka melakukan ini adalah karena mereka ingin memberikan harga yang kompetitif dan memastikan bahwa harga yang mereka tentukan tidak memberatkan calon pelanggan mereka. Namun saya memperingatkan bahwa harga yang rendah bukan merupakan strategi yang baik. Saya jelaskan mengapa saya mengatakan demikian.

Selalu ada orang yang memberikan harga murah

Ketika berhadapan dengan harga barang atau jasa, perusahaan baru perlu memahami bahwa akan selalu ada pilihan untuk menjadi yang murah. Terlepas dari seberapa murah harga yang diberikan, kompetitor yang sudah ada saat ini juga dapat menurunkan harga barang dan jasa yang mereka tawarkan, bahkan mungkin lebih rendah daripada perusahaan baru tersebut. Kompetitor tentunya sudah memiliki kelebihan tersendiri.Mereka sudah lebih dulu membangun brand, biasanya memiliki uang lebih banyak, dan mereka bersedia untuk kehilangan sedikit uang dalam jangka pendek untuk menghancurkan saingannya.

Jangan pernah berperang dalam harga dengan kompetitor Anda. Daripada melakukan hal tersebut, akan lebih baik jika Anda menawarkan sesuatu yang lebih baik dari mereka.

Orang rela membayar lebih untuk kualitas

“Kami tahu bahwa kami bukanlah pilihan yang paling murah di pasar, namun kita menggantinya dengan memberikan pelanggan kami sebuah pengalaman yang menyenangkan dan menyediakan mereka sebuah panduan dan program yang terbaik”, kata Mike Brcic, founder dari Sacred Rides, sebuah perusahaan yang menjual sepeda gunung di Toronto.

Dia menyadari bahwa mereka bukanlah pilihan harga termurah dalam industri mereka, namun pelanggan rela membayar lebih mahal untuk sebuah pengalaman yang luar biasa dan karena hal itu, perusahaannya berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Menghasilkan lebih banyak keuntungan menjual satu item daripada menjual seratus item

Sama seperti Rob Alday, co-founder dari Abode, perusahaan manajemen properti mewah yang bergerak dalam bidang sewa menyewa penginapan mewah, memutuskan untuk keluar dari pasar low end untuk fokus pada volume yang rendah dan margin yang lebih tinggi.

“Penyewaan kami bukan untuk semua orang dan kami tidak masalah dengan hal itu”, kata Alday. “Ini artinya kami lebih baik fokus pada audiens inti kami dan hal ini membuat kegiatan marketing kami lebih mudah dan membuat kebutuhan layanan pelanggan kami tetap minimum”.

Alday, seperti halnya pengusaha lain dalam pasar high end menghindari peperangan harga dan memilih untuk lebih fokus pada segmen yang lebih kecil di pasar. Ini akan membantu mengurangi biaya marketing, infrastruktur, dan pembengkakan biaya lainnya.

Jadi, lain kali ketika Anda sedang mempertimbangkan sebuah harga produk atau jasa Anda, jangan memilih untuk menjadi yang termurah, namun lihat peluang dimana Anda dapat mengenakan biaya LEBIH dengan menawarkan pengalaman yang lebih baik untuk pelanggan Anda.

Related Articles

Back to top button