Ketika memulai usaha, 6 hal ini bisa ditunda
Mencari tenaga penjual yang banyak
“Akan lebih baik jika Anda tidak mengeluarkan biaya yang besar untuk merekrut banyak tenaga penjualan”, saran Michelle Fish dari Integra Staffing, “karena Anda mungkin belum siap untuk ukuran dan ruang lingkup bisnis mereka, dan Anda mungkin tidak akan mendapatkan kesempatan tersebut jika Anda melakukan hal tersebut. Terkadang akan lebih baik jika Anda melakukannya sendiri untuk menghemat biaya”.
Karyawan Back-office
Bersiaplah untuk memakai banyak “topi”, setidaknya untuk jangka pendek. Daripada merekrut beberapa tenaga akan lebih baik jika Anda mengerjakannya sendiri terkecuali jika hal itu diluar kemampuan Anda.
Konsultan
Carilahmentor untuk bimbingan strategi. Jadilah orang yang strategis ketika meminta bantuan profesional dengan tarif tinggi per jam, seperti pengacara dan akuntan. Bayar mereka sekarang untuk membantu bisnis Anda dalam meninjau perjanjian kemitraan dan pastikan Anda memiliki sistem akuntansi yang baik sebelum launching.Abaikan hal-hal yang Anda anggap kurang penting saat ini dan jika Anda sudah membutuhkannya Anda dapat menghubungi mereka kembali.
Sebuah situs web yang canggih
Kecuali e-commerce, mulai dengan situs web yang sederhana. Anda dapat memberikan peningkatan pada situs Anda dengan membuat konten yang baru secara teratur, multimedia, desain untukmobile yang baik dan lain-lainnya pada versi (sistem) berikutnya.
Pemasaran, iklan dan public relation dari luar
Gunakan taktik gerilya pada saat memulai usaha. “Kami mengatakan tidak, untuk peluang pemasaran yang kami pikir baiktetapi tidak masuk akal dari sudut pandang ROI”, kata Nick Friedman dari College Hunks Hauling Junk. “Tentusangat menyenangkan memiliki iklan di TV dan radio pada saat prime-time, tapi itu akan menguras anggaran pemasaran kami”.
Produk baru / jasa
Fokus pada penawaran yang menjadi kekuatan Anda terlebih dahulu. Anda dapat menambahkan produk atau jasa lainketika produk atau jasa Anda sudah kuat, dalam arti Anda sudah memiliki aliran pendapatan yang berkelanjutan dan cadangan kas yang cukup untuk berinvestasi dalam penawaran baru.
