Apakah Anda benar–benar siap untuk menjadi entrepreneur?
Memang untuk keluar dari pekerjaan yang Anda benci merupakan hal yang mudah, namun meninggalkan karir yang Anda cintai untuk mengejar impian Anda sendiri merupakan hal yang sulit. Namun bagi entrepreneur, keinginan untuk melakukan sesuatu bagi diri mereka sendiri dan memegang kendali atas hidup mereka merupakan motivasi yang cukup untuk meninggalkan pekerjaan dan status profesional mereka.Tetapi, hal ini bukan berarti orang–orang harus terburu–buru melompat dari pekerjaan tetap mereka ke dunia startup tanpa pertimbangan yang baik.
Setelah menghabiskan waktu selama satu dekade pada perusahaan lama (membantu mengembangkan perusahaan tersebut dari startup menjadi perusahaan publik), saya mulai merindukan saat–saat dimana harus membuat sebuah produk dari awal. Setelah menganalisa pasar dengan intens dan mempertimbangkan pro dan kontra untuk meninggalkan keamanan dari pekerjaan tetap, saya tahu bahwa sekarang saatnya saya harus melompat, kata Nir Polak, co-founder dari Exabeam.
Setelah melalui semua pengalaman ini sendiri, ada empat hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum Anda memulai perusahaan Anda sendiri.
Anda merasa ingin untuk menciptakan sesuatu
Entrepreneur berkembang berdasarkan energi kreatif, dimana setiap keputusan akan memicu efek yang akan dirasakan oleh setiap anggota perusahaan. Tanpa hal ini, Anda tidak akan dapat mencapai target yang sudah Anda tentukan untuk membawa perusahaan Anda sukses. Membangun sebuah tim yang solid dapat meningkatkan semangat kreatif, dimana hal ini juga akan menciptakan budaya kekeluargaan yang akan membawa setiap anggota menuju pada hasil akhir yang sama.
Anda tahu apa yang Anda lakukan
Anda tidak akan pernah mengetahui segala hal, itulah sebabnya mengapa nasihat sederhana kepada seorang entrepreneur adalah merekrut orang–orang yang memiliki kemampuan yang tidak Anda miliki. Namun, Anda harus memiliki pengetahuan pada industri yang Anda geluti dan mampu menambahkan sesuatu pada perusahaan startup Anda, entah apakah itu strategi marketing, network, atau suatu hal yang bersifat teknis.
Sebelum saya memulai perusahaan, saya mengabiskan waktu 10 tahun dalam karir untuk mendapatkan pengalaman di dalam engineering, manajemen produk, strategi perusahaan, dan lain–lain. Skill tersebut sangatpenting untuk saya sebagai founder dari perusahaan yang berfokus pada analisis keamanan dengan data yang besar.
Sangat menguntungkan bagi Anda untuk meningkatkan pengalaman yang cukup sebelum Anda memulai bisnis Anda sendiri, dan terkadang cara terbaik untuk melakukan hal tersebut adalah bekerja kepada orang lain.
Anda sudah menganalisa pasar
Tidak mungkin Anda terjun ke dalam sebuah bisnis hanya pada sebuah konsep, tanpa terlebih dahulu memastikan bahwa ada pelanggan yang berpotensi dan sebuah masalah yang hadir untuk Anda pecahkan.
Tentu saja Anda bisa berada lebih awal pada sebuah pasar. Jika ide Anda lebih maju lima tahun dari pada kemampuan pelanggan Anda dalam memahaminya, namun jangan terburu–buru untuk meluncurkannya, karena mungkin saja pelanggan potensial Anda belum bisa menerima ide Anda. Pilihlah waktu yang tepat untuk meluncurkan produk atau jasa Anda. Atau Anda mungkin saja terlambat untuk masuk ke dalam pasar. Jika ada enam kompetitor yang mengeluarkan penawaran yang sama, bahkan sebelum Anda menjalankan perusahaan Anda, ini bisa membuat perusahaan Anda dalam masalah.
Seperti cerita Goldilocks dan tiga beruang. Kondisi pasar harus berada pada saat yang tepat sebelum Anda melangkah menjadi seorang entrepreneur.
Anda mengetahui resikonya
Menjalankan sebuah perusahaan selalu memiliki resiko dan menjalankannya untuk mencapai keberhasilan membutuhkan dedikasi yang tinggi. Pastikan bahwa Anda dan keluarga Anda siap untuk kerja keras dan menghabiskan banyak waktu untuk mengurus bisnis.
Ada yang mengatakan bahwa Anda akan menemukan hal–hal yang bermanfaat ketika menjalankan bisnis Anda sendiri dengan pengalaman yang sudah Anda dapatkan dari tempat kerja Anda sebelumnya. Tidak ada hal yang menyenangkan seperti menciptakan sesuatu yang baru dan berkumpul dengan orang–orang yang memiliki visi yang sama dengan Anda dan ingin membantu Anda untuk mengubah perusahaannya menjadi perusahaan yang sukses.
Jika Anda mengangguk dengan atusias ketika membaca hal ini, maka Anda sudah siap untuk terjun sebagai entrepreneur. Perlu Anda ketahui bahwa akan ada banyak hal–hal yang baik dan buruk ketika menjalankan semua ini, namun jika Anda mampu bertahan dan selalu belajar dari kesalahan (dimana akan banyak Anda temukan), Anda akan menemukan sebuah pengalaman yang luar biasa.