Kerja keras tidak akan membuat anda dipromosikan, tetapi dengan cara ini bisa
Dalam perjalanan kita menuju kebebasan finansial, kita sering bekerja keras dan melihat promosi sebagai bayaran atas kerja keras yang telah kita lakukan.
Namun bila Anda benar-benar ingin melihat hasil kerja Anda terbayarkan, Anda harus lebih strategis. Banyak pegawai mengabaikan gambaran besar yang dapat mempengaruhi apakah mereka dapat dipromosikan atau tidak.
Kenyataannya adalah CEO dan pemimpin perusahaan Anda memiliki visi yang ingin mereka realisasikan. Dengan membantu bos Anda merealisasikan visinya, maka Anda dapat memposisikan diri Anda sebagai kontributor kunci pada misi perusahaan Anda dan membuat Anda naik ke level tanggung jawab berikutnya.
Langkah pertama: Cari tahu apa yang membuat bos Anda khawatir atau cemas
Jika Anda ingin mengetahui dan memahami pemikiran tingkat eksekutif, maka berbicaralah dengan mereka. Studi yang baru-baru ini dilakukan oleh Quint Careers menemukan bahwa empat dari lima promosi terjadi karena seseorang memiliki hubungan mentoring dengan bos mereka.
Mulailah membuat pembicaraan ringan tentang pekerjaan dan keluarga. Bicara hal-hal yang bersifat umum. Bangun kebiasaan untuk bertanya kepada bos Anda apakah mereka membutuhkan bantuan apa saja. Tunjukkan area yang berpotensi menjadi masalah dan berikan solusi. Pastikan diri Anda untuk selalu terlihat positif dan selalu berorientasi pada solusi pada setiap komunikasi Anda.
Komunikasikan bahwa Anda merupakan hasil investasi dari perusahaan dengan kata-kata dan perilaku Anda. Jadilah relawan ketika ada pekerjaan tambahan. Jadilah yang pertama untuk mendaftar ketika ada proyek tambahan agar tekanan kerja tim dan bos Anda menjadi berkurang.
Angkat tangan Anda dan ambil tanggung jawab untuk mengerjakan pekerjaan yang mungkin Anda anggap kasar. Dengan melaksanakan segala kebutuhan perusahaan, maka perusahaan akan melihat Anda sebagai orang yang mampu memimpin sebuah tim.
Langkah kedua: Perbaiki proses yang sudah berjalan saat ini menjadi lebih baik lagi
Anda merupakan bagian dari sebuah masalah atau sebuah solusi.
Daripada menjelek-jelekkan bos Anda dan perusahaan Anda dengan mengeluh, posisikan diri Anda sebagai pemimpin dalam departemen Anda. Fokuslah dalam menemukan solusi. Cari cara untuk mengisi kekosongan dalam perusahaan. Dengarkan apa yang orang lain katakan dan cari tahu apa kira-kira solusi yang dapat Anda berikan.
Daripada merengek kepada bos Anda mengenai kegagalan sistem, lebih baik Anda cegah masalah tersebut sebelum terjadi. Lakukan riset terhadap kompetitor dan bisnis yang memiliki struktur yang mirip pada industri berbeda agar mendapatkan solusi.
Sebuah formulir dapat dikembangkan. Meeting dapat diadakan. Program baru mungkin diperlukan untuk menemukan masalah. Ikuti proses yang sudah ada, isi kekosongan tersebut dan berikan saran untuk meningkatkan hal tersebut agar menjadi lebih baik.
Ketika Anda meningkatkan sebuah proses menjadi lebih baik, pastikan untuk melibatkan atasan Anda dalam membuat keputusan. Dengan melibatkan eksekutif dapat mendorong mereka untuk terus memberikan dukungan di lain waktu.
Langkah ketiga: Tetap positif
Cara lain untuk memposisikan diri Anda agar mendapatkan promosi dan menjadi bagian dari tim pemenang adalah dengan menjaga sikap positif. Biarkan interaksi Anda sehari-hari dengan atasan Anda produktif dan konstruktif.
Hasil riset menunjukkan bahwa seseorang yang positif dan ceria umumnya mendapatkan bayaran lebih besar dan mendapatkan promosi lebih cepat. Memang sangat mudah untuk menjaga sikap baik bila keadaan kita juga baik, namun ketika dalam keadaan buruk, biasanya sifat asli seseorang akan muncul.
Ketika Anda menghadapi kritik atau stres yang tinggi karena sedang menangani sebuah proyek yang sulit atau bermasalah, ambillah waktu sejenak untuk memproses kemarahan, ketakutan, kegelisahan dan emosi lainnya. Bersikap tenang sebelum memberikan respon akan menghindari diri Anda dari sikap defensif.
Lihatlah dari sisi yang positif dalam setiap situasi. Tetap fokus pada pelajaran yang dapat Anda pelajari dari kegagalan sebuah proyek. Kemudian cari cara agar Anda dapat memperbaiki situasi tersebut dan lebih berkonsentrasi pada solusi, daripada masalah.
Jangan terjebak dalam pembicaraan negatif seperti gosip dan keluhan. Jaga sikap positif dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi. Buat standar untuk diri Anda agar rekan kerja dan atasan Anda menghormati Anda.
Langkah keempat: Tunjukkan kepemimpinan
Kepemimpinan tidak dimulai dari jabatan. Kepemimpinan dimulai sejak saat ini. Fokuslah tentang bagaimana Anda dapat menjadi arsitek atas perubahan dalam karir Anda saat ini.
Pelajari keahlian yang Anda perlukan untuk meraih kinerja yang lebih tinggi ketika Anda mendapatkan promosi nantinya. Terkadang ini berarti melihat lebih jauh daripada jabatan Anda yang Anda miliki saat ini. Kemudian cari tahu apa hal-hal yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menentukan langkah Anda berikutnya.
Dengan menerima tanggung jawab yang lebih besar, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk menampilkan berbagai macam talenta Anda untuk membuktikan bahwa Anda bernilai bagi perusahaan. Tunjukkan pada eksekutif bahwa Anda peduli dengan perusahaan dan bersedia untuk melakukan apa yang harus dilakukan agar bisnis perusahaan berkembang.
Seiring dengan langkah dan gebrakan yang Anda berikan terhadap perusahaan, Anda akan melihat nama Anda naik dalam pembicaraan para eksekutif dan tidak lama lagi, promosi akan datang kepada Anda.