Karir

Cara memperkenalkan diri Anda ke rekan kerja yang baru

Memperkenalkan diri Anda dengan benar kepada rekan kerja baru Anda dapat membantu memperlancar transisi Anda ke lingkungan kerja yang baru. Ini memungkinkan Anda untuk membangun hubungan yang positif dan bersahabat di tempat kerja dengan orang-orang yang dapat menawarkan bimbingan atau panduan penting selama hari-hari pertama Anda di pekerjaan baru Anda. Dengan mengikuti beberapa strategi berikut ini, Anda dapat memperkenalkan diri Anda kepada tim dengan cara yang mudah dan memberi kesan yang baik sehingga Anda mudah diingat oleh mereka. Dalam artikel ini, kami mereview cara membuat kesan pertama yang baik pada rekan kerja baru Anda.

Cara memperkenalkan diri kepada rekan kerja yang baru

Beberapa perusahaan memperkenalkan karyawan baru selama orientasi, sementara yang lain membiarkan karyawan baru membuat koneksi mereka sendiri. Terlepas dari bagaimana perusahaan baru Anda menangani perkenalan, mencari peluang untuk memperkenalkan diri dengan benar dapat membangun fondasi yang kuat untuk kehidupan kerja yang menyenangkan dan bermanfaat. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu Anda memperkenalkan diri Anda kepada rekan kerja baru.

Dasarkan perkenalan Anda pada lingkungan Anda

Pertimbangkan lingkungan tempat kerja baru Anda dan tentukan apakah Anda harus memperkenalkan diri secara santai atau formal. Pastikan pendekatan Anda sesuai dengan gaya dan budaya perusahaan Anda. Apakah lingkungan kerja santai atau formal, Anda biasanya harus memasukkan nama dan jabatan Anda dalam perkenalan Anda.

Contoh: “Hai, Dave di sini. Saya adalah manajer operasi yang baru.”

Dalam suasana yang lebih santai, kontak Anda mungkin mengharapkan Anda memberikan lebih banyak informasi tentang karir, minat, atau hobi Anda.

Contoh: “Senang bertemu denganmu. Nama saya Laticia. Saya adalah desainer grafis baru. Saya bekerja di Perusahaan PQR selama dua tahun sebelum bergabung dengan perusahaan ini. Di luar pekerjaan, saya senang melakukan yoga dan pergi ke pantai.”

Selain itu, cara Anda memperkenalkan diri dapat bergantung pada peran Anda di perusahaan dan orang yang Anda tuju. Sebagai seorang manajer, memperkenalkan diri Anda dengan benar ke tim baru dapat membantu Anda mendapatkan rasa hormat dari anggota tim Anda dan memantapkan diri Anda sebagai seorang pemimpin. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin merasa lebih tepat untuk memberikan pengantar yang lebih panjang.

Contoh: “Hai semuanya, nama saya Jack Chou, manajer event pemasaran baru Anda. Saya memiliki 10 tahun pengalaman memasarkan beragam event, mulai dari konferensi hingga penggalangan dana. Saya memiliki keahlian untuk mendapatkan orang yang tepat dan ide yang tepat di tempat tertentu. Namun, saya tidak dapat memberikan hasil pemasaran yang hebat sendirian, oleh karena itu saya membutuhkan komitmen dan kerja sama Anda sepenuhnya. Bersama-sama, kita dapat menggunakan bakat kita untuk membuat orang-orang excited tentang event yang akan kita promosikan. Saya senang bekerja sama dengan Anda semua.”

Manfaatkan program orientasi perusahaan Anda

Orientasi adalah salah satu waktu terbaik untuk memperkenalkan diri kepada rekan kerja baru Anda. Jika atasan baru Anda memiliki program orientasi, manfaatkan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan diri Anda kepada rekan kerja sebanyak mungkin. Memiliki rekan kerja yang lebih senior dari Anda akan membuat perkenalan lebih mudah dan lebih nyaman.

Manajer atau kolega yang mengajak Anda berkeliling kemungkinan besar akan membantu dengan perkenalan, jadi Anda mungkin tidak perlu mendekati siapa pun sendiri. Biasanya, mereka akan memperkenalkan Anda kepada anggota tim, kolega di departemen yang sama, dan orang lain yang akan sering berinteraksi dengan Anda. Setiap kali Anda bertemu rekan kerja baru selama sesi orientasi, Anda dapat menggunakan pidato yang Anda siapkan untuk memperkenalkan diri.

Minta untuk diperkenalan ke tim

Anggota tim Anda adalah salah satu orang pertama yang harus Anda kenal karena Anda akan paling sering bekerja dengan mereka. Jika orang yang melakukan orientasi tidak memperkenalkan Anda kepada tim Anda, ambil inisiatif untuk meminta kesempatan bertemu dengan anggota tim Anda. Beri tahu mereka bahwa Anda ingin mengenal semua orang di tim atau departemen Anda.

Contoh: “Saya sudah bertemu dengan beberapa orang pagi ini, tetapi saya ingin mengenal orang-orang yang akan bekerja dengan saya lebih dekat. Apakah kita punya cukup waktu untuk bertemu dengan anggota tim saya?”

Jika memungkinkan, lebih baik memperkenalkan diri kepada anggota tim Anda satu per satu. Ini memudahkan Anda untuk berbicara dengan mereka masing-masing di masa depan dan memberi Anda lebih banyak kesempatan untuk berlatih memperkenalkan diri kepada rekan kerja. Dalam hal ini, Anda harus mengungkapkan kegembiraan Anda atas kesempatan untuk bekerja dengan mereka.

Contoh: “Saya Rasheed, manajer pemasaran media sosial yang baru. Senang bertemu denganmu. Saya senang menjadi bagian dari tim.”

Perkenalkan diri Anda ke tim lain

Memperkenalkan diri kepada rekan kerja di luar tim dapat membantu menciptakan suasana positif bagi Anda dan rekan kerja untuk bekerja lebih efisien. Dalam banyak kasus, Anda akan bekerja dengan tim lain dalam organisasi, jadi Anda harus berusaha menjalin hubungan yang baik dengan mereka sedini mungkin.

Cari tahu kolega mana yang akan sering berinteraksi dengan Anda, dan perkenalkan diri Anda kepada mereka. Anda dapat meminta manajer Anda atau seseorang dari departemen sumber daya manusia untuk secara resmi perkenalkan Anda kepada semua tim yang terkait dengan peran Anda, atau Anda dapat membuat perkenalan sendiri.

Contoh: “Selamat pagi. Saya Javier, engineer di departemen TI. Saya tidak sabar untuk bekerja sama dengan Anda di masa depan.”

Temukan lebih banyak kesempatan untuk perkenalan

Menemukan peluang untuk perkenalan memungkinkan Anda mendapatkan lebih banyak kenalan dan teman baru di perusahaan Anda. Bahkan jika Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan diri selama orientasi, Anda dapat memperkenalkan diri kepada rekan kerja Anda dengan banyak cara yang lain.

Selama pertemuan pertama Anda, manajer Anda mungkin secara resmi memperkenalkan Anda kepada para hadirin. Jika tidak, tanyakan apakah pantas bagi Anda untuk membuat perkenalan. Anda juga bisa dengan santai memperkenalkan diri kepada orang-orang di sekitar Anda sebelum atau sesudah rapat.

Untuk memperkenalkan diri saat rapat, tentukan dulu perkenalan seperti apa yang harus Anda buat. Jika Anda membuat perkenalan formal, buatlah sesingkat mungkin, agar tidak mengganggu pertemuan.

Contoh: “Hai, nama saya Grace. Saya manajer akun baru. ”

Anda dapat memberi tahu rekan kerja Anda lebih banyak tentang diri Anda dengan perkenalan biasa sebelum atau sesudah rapat. Ini juga merupakan ide yang baik untuk mengajukan pertanyaan tentang pertemuan tersebut.

Contoh: “Senang bertemu dengan Anda. Saya Raj, copywriter baru. Bisakah Anda memberi tahu saya apa yang akan kita diskusikan dalam pertemuan ini?

Ajukan pertanyaan

Mengajukan pertanyaan kepada rekan kerja baru Anda setelah perkenalan dapat membantu menciptakan percakapan dua arah dan menjalin hubungan dengan mereka, yang dapat mengarah pada hubungan positif di masa depan.

Karena Anda berbicara dengan kolega baru Anda untuk pertama kalinya, biasanya akan lebih tepat untuk mengajukan pertanyaan terkait pekerjaan. Contohnya termasuk apa peran mereka di perusahaan, berapa lama mereka telah bekerja di sana atau apakah peran Anda akan membutuhkan kolaborasi di masa mendatang. Anda dapat mengajukan pertanyaan yang lebih spesifik setelah perkenalan Anda.

Contoh: “Senang bertemu denganmu, Denise. Apakah kita akan bekerja sama di masa depan?”

Dapatkan bagan organisasi perusahaan

Mendapatkan salinan bagan organisasi perusahaan baru tempat Anda bekerja dapat membantu Anda menentukan rekan kerja mana yang harus Anda kenal terlebih dahulu. Jika Anda tidak menerimanya, Anda dapat meminta salinan dari departemen HRD.

Dengan melihat bagan organisasi, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi rekan kerja Anda dan mencari tahu di mana setiap tim atau departemen berada di kantor. Bagan ini sangat berguna untuk membuat perkenalan di perusahaan besar. Cari tahu kolega mana yang akan berinteraksi dengan Anda, dan dekati mereka untuk memperkenalkan diri.

Contoh: “Hai, apakah Anda Nazeer? Saya Randy dari departemen kreatif, dan kami mungkin akan berkolaborasi dalam beberapa proyek di masa depan.”

Kirim email follow up

Mengirim email follow up ke kolega yang Anda temui adalah cara yang bagus untuk memperkuat hubungan Anda dengan mereka. Sangat penting untuk mengirim email ini kepada orang-orang yang akan bekerja sama dengan Anda.

Email Anda harus singkat dan padat. Ucapkan terima kasih kepada penerima karena telah memberi Anda informasi tentang perusahaan, dan tawarkan bantuan kapan pun mereka membutuhkan bantuan.

Contoh: “Hai Roberto, saya senang berkenalan dengan Anda di hari pertama saya di kantor. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas informasi bermanfaat yang Anda berikan. Jika saya dapat membantu dengan cara apa pun, beri tahu saya. Salam, Jean Arnault”

Mempelajari cara memperkenalkan diri kepada rekan kerja baru dapat membantu Anda mencapai karir yang panjang dan sukses dengan perusahaan baru Anda. Setelah membuat perkenalan yang berdampak kepada rekan kerja Anda, pastikan Anda memelihara hubungan Anda dengan mereka. Hubungan yang baik di tempat kerja dapat menguntungkan Anda dalam banyak hal, seperti membuat kehidupan kerja Anda lebih mudah dan meningkatkan produktivitas.

Related Articles

Back to top button