Karir

Alasan mengapa Anda harus merekrut orang yang lebih pandai dari Anda

Melakukan perekrutan dengan cerdas merupakan salah satu cara untuk membangun kesuksesan perusahaan. Carilah kandidat-kandidat yang terbaik, orang-orang yang lebih cerdas, bahkan melebihi diri Anda sendiri.

Manajer HRD mungkin akan membandingkan kualifikasi kandidat dengan deskripsi pekerjaan tetapi mereka tidak pernah mau berpikir mengenai apa yang dapat mereka pelajari dari kandidat tersebut. Beberapa manajer tidak ingin dikalahkan dalam hal kreatifitas, keahlian, dan pengalaman oleh karyawan baru.

Merekrut berdasarkan kompetensi

Beberapa manajer dapat dengan mudah merasa terintimidasi oleh staff yang berpotensial, seseorang yang lebih mampu dan memiliki pengetahuan lebih banyak daripada mereka. Mereka menganggap sebuah bakat sebagai sebuah ancaman. Pemikiran semacam ini dapat memberikan efek negatif terhadap bisnis Anda sendiri.

Cara untuk mengatasinya adalah selalu mendorong mereka untuk mengembangkan kepribadian dan mengintrospeksi setiap orang yang ada dalam tim. Pada perusahaan 15Five, inti nilai dari budaya mereka adalah “Selalu belajar dan berkembang”, kata David Hasell, CEO sekaligus founder dari 15Five.

Manajer dapat menjadi lebih mengenal diri mereka sendiri dengan bermeditasi, membaca buku-buku tentang pengembangan diri atau menghadiri seminar yang menyoroti karakteristik pribadi yang dianggap kurang baik. Pemimpin yang inspiratif tidak ditemukan. Merkea diciptakan dan terus diciptakan melalui pendidikan dan pelatihan pengembangan diri.

Menjadi korban

Beberapa manajer melihat diri mereka sebagai korban dalam kehidupan pribadi dan profesional. Mereka mempertahankan pandangan bahwa segala sesuatu akan diselesaikan untuk mereka dan mereka menolak mengambil tanggung jawab untuk hasil bisnis. Kinerja yang buruk? Angka yang rendah? Mereka merupakan hasil dari pelanggan yang buruk, kesalahan karyawan atau pasar yang terlalu kompetitif.

Ketika manajer mengambil tanggung jawab untuk setiap tindakan mereka, kesempatan untuk bertambah dan berkembang akan muncul dengan sendirinya. Daripada harus merasa tidak aman mengenai pekerjaan mereka ketika merekrut seseorang yang lebih pandai atau lebih berpengetahuan, manajer ini justru seharusnya senang karena mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan individual yang luar biasa.

The Conscious Leadership Forum menyoroti paradigma korban ketakutan ini dan menawarkan jalan keluar. Dengan menggeser perspektif mereka, calon korban dapat melihat masalaha sebagai sebuah tantangan. Jalan buntu menjadi sebuah kesempatan untuk menciptakan sesuatu bersama dengan orang lain atau dalam tim.

Baca juga:  Bagaimana Anda bisa lebih memiliki passion

Terorganisir oleh desain

Desain budaya dan institusi perekrutan untuk menarik karyawan yang berbakat. Buat mandat organisasi untuk merekrut seorang karyawan yang benar-benar berbakat dan dapat di definisikan dengan jelas. Buat sebuah proses wawancara kerja yang berlapis, dimulai dari bagaimana cara berpikir kandidat, Menanyakan hasil kerja mereka di masa lalu dan kemudian mencari gambaran besar dari apa yang dia inginkan dari sebuah karir.

Banyak strategi wawancara yang modern di desain untuk menemukan orang-orang yang paling memenuhi kualifikasi dan sesuai dengan budaya perusahaan. Beberapa pewawancara akan memberikan pertanyaan yang aneh untuk mengetahui bagaimana reaksi kandidat ketika berada dalam tekanan atau apakah mereka memiliki rasa humor.

Kemudian ada wawancara kelompok, di mana manajer mempercepat proses perekrutan dengan melibatkan empat atau lima kandidat sekaligus. Hal ini dapat bekerja dengan baik ketika Anda ingin melakukan seleksi pada posisi sales dan marketing. Tetapi profesional lain (pengembang piranti lunak, sebagai contoh) merupakan seorang introvert. Jadi berhati-hatilah ketika menciptakan sebuah situasi, karena Anda bisa saja melewatkan sebuah kesempatan untuk mendapatkan kandidat yang berbakat.

Melakukan perekrutan dengan desain dapat dimulai sejak pertama kali Anda merekrut karyawan pertama Anda. Perusahaan yang sukses dan fokus akan selalu memilih kandidat yang dapat melengkapi keahlian dan keterampilan mereka. Merekrut orang-orang yang lebih pandai dari Anda berarti Anda dapat mendelegasikan sebagian tugas Anda dari waktu ke waktu dan lebih berfokus pada hal-hal yang lebih penting, seperti mengembangkan bisnis Anda dan merekrut lebih banyak karyawan yang berbakat.

Related Articles

Back to top button