Bisnis

6 Langkah untuk meluncurkan sebuah produk yang sukses

Sebuah peluncuran yang sukses dimulai dari timing yang tepat. Anda mungkin merasa perlu untuk memperkenalkan produk atau layanan Anda sesegera mungkin, namun rasa terburu-buru dapat menimbulkan bencana. Jika memang diperlukan, pending waktu peluncuran Anda untuk sementara karena hal tersebut dapat menimbulkan perbedaan antara kegagalan dan keberhasilan.

Banyak pengusaha yang meluncurkan produk mereka terlalu awal agar dapat memenuhi tenggang waktu yang ketat, mengalahkan kompetitor atau mengejar masa waktu liburan. Ketika perusahaan saya masih baru, kata Chuck Cohn, founder Varsity Tutors, “saya berkata pada diri saya sendiri dua pertanyaan yang dapat membantu Anda mengembangkan sebuah timeline untuk meluncurkan sebuah produk dengan baik”

Pertama, “Apakah produk saya memang sudah berfungsi sebagaimana mestinya?” Cari tahu apakah produk Anda tersebut memang dapat memecahkan masalah yang ingin Anda selesaikan. Jika produk Anda belum berfungsi secara maksimal, maka akan lebih bijaksana jika Anda menginvestasikan waktu lebih banyak pada tahap pengembangan.

Kedua, “Apakah saya sudah memberikan fasilitas yang cukup bagi tim saya?” Evaluasi kembali apa saja mekanisme yang mendukung proses pembuatan produk Anda. Tanyakan, “Apakah saya memiliki material untuk pemasaran, packaging, dan sistem backend yang sesuai?” dan “Apakah saya sudah mengembangkan rencana untuk mengumpulkan umpan balik?”

Jika jawaban Anda adalah “tidak” pada setiap pertanyaan tersebut, maka akan lebih baik jika Anda menunda waktu peluncuran produk Anda. Melepaskan teaser produk secara berkala dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun antisipasi. Hindari untuk menentukan waktu peluncuran Anda secara spesifik, terkecuali jika memang Anda yakin bahwa Anda dapat memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan ketika meluncurkan produk.

Jika Anda sudah mengidentifikasi timeline Anda, ikuti enam langkah berikut ini untuk meluncurkan sebuah produk yang sukses:

Lakukan test secara mendalam sebelum peluncuran

Testing dapat membantu Anda untuk memverifikasi apakah produk, perusahaan, dan audiens Anda sudah siap untuk peluncuran produk Anda. Gary Erickson, pemilik sekaligus co-chief visionary officer di Clif Bar & Company, melakukan test resep selama berbulan-bulan sebelum akhirnya dia menyetujui rasa pertama pada produk energy bar-nya.

Baca juga:  3 Rahasia untuk membuat pelanggan Anda senang setiap saat

Memperkuat tim Anda

Selagi Anda terus bergerak maju untuk meluncurkan produk Anda, karyawan Anda akan terus melakukan penyesuaian pada proses baru, yang mana hal itu sangat sulit untuk dilakukan. Jagalah momentum pada saat pengembangan produk, dan berikan anggota tim Anda waktu dan sumber daya yang mereka perlukan agar mereka menjadi familiar dengan hal tersebut. Tentukan sebuah goal yang dapat mereka capai agar karyawan Anda mengalami sebuah kemenangan kecil yang dapat membangun motivasi mereka.

Bersiaplah untuk kenaikan penjualan

Sebuah layanan baru dapat membuat peningkatan yang sangat tajam dalam penjualan. Untuk menghindari kegagalan, Anda harus memastikan bahwa tim Anda sudah dipersiapkan untuk menghadapi penambahan volume dan pekerjaan yang kompleks. Pastikan Anda mengisi semua posisi yang dibutuhkan dan mengedukasi anggota tim Anda pengetahuan mengenai proses dan fitur yang ada pada produk baru.

Ingat inti dari bisnis Anda

Mengalihkan perhatian Anda pada sebuah produk baru yang menarik merupakan hal yang wajar, namun ingatlah jangan pernah mengabaikan bisnis Anda yang sudah berjalan. Jaga keseimbangan antara memberikan perhatian pada produk baru dengan menjaga kestabilan perusahaan Anda.

Menciptakan alat ukur sambil berjalan

Tentukan goal yang relevan dan ukur secara berkala seberapa berhasil layanan Anda mencapai tujuan tersebut. Pada kasus yang ekstrim, jangan pernah takut untuk membatalkan produk Anda jika memang hal tersebut tidak berjalan dengan baik. Ingatlah the principle of sunk costs: jangan karena Anda sudah menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mengembangkan sebuah produk, bukan berarti Anda harus terus menjualnya. Jika sebuah keuntungan menjadi tidak pasti, hal tersebut akan menghambat pertumbuhan perusahaan Anda.

Mengumpulkan umpan balik setelah waktu peluncuran

Analisa umpan balik pelanggan Anda, kemudian tentukan apa perubahan yang Anda butuhkan untuk meningkatkan produk Anda. Universitas Oregon, mengadakan sebuah studi untuk meningkatkan pengalaman dalam stadium. Satu peningkatan yang mereka lakukan adalah dengan menambahkan monitor 150 flat-screen HD sepanjang area terbuka yang ada pada stadium. Sekarang fans mereka tetap dapat menonton pertandingan ketika mereka tidak berada pada tempat duduk mereka.

Baca juga:  7 Model harga

Walaupun tidak ada yang dapat menjamin bahwa sebuah produk baru pasti akan sukses pada pasar, namun dengan persiapan yang cukup dan timing yang tepat dapat membuat debut Anda dan produk Anda menjadi lebih diingat.

Related Articles

Back to top button