Karir

Tips interview untuk fresh graduate

Ingin menjadi pilihan utama ketika Anda interview nanti dan mendapatkan pekerjaan impian? Ikutilah beberapa tips berikut ini agar Anda bisa mendapatkan perusahaan terbaik.

Riset tentang perusahaan

Lakukanlah riset tentang perusahaan sebelum Anda datang untuk interview. HRD perusahaan akan memberikan pertanyaan mengenai perusahaan mereka untuk mengetahui seberapa banyak kamu tahu tentang perusahaan dan layanan mereka secara keseluruhan. Anda tidak perlu mengetahui secara detil tentang perusahaan tersebut, sedikit saja sudah merupakan nilai lebih untuk Anda.

Soroti alasan Anda mencari kerja

Ketika interview Anda harus memberikan tiga atau lima selling point Anda kepada HRD. Hal ini akan membuat Anda menjadi calon kandidat yang berpotensial dan sangat cocok untuk mengisi posisi yang dibuka oleh perusahaan. Beritahukan kepada mereka mengenai keahlian Anda dan bida-bidang yang Anda kuasai, dan apa kontribusi yang dapat Anda berikan ke perusahaan. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan pekerjaan tersebut. Karena jika pewawancara merasa Anda tidak tertarik dengan pekerjaan yang mereka buka, maka mereka tidak akan memberikannya kepada Anda walaupun Anda memiliki keahlian yang mereka butuhkan.

Antisipasi kekhawatiran pewawancara

Untuk setiap pekerjaan yang dibuka, maka akan ada beberapa kandidat yang melamar pekerjaan tersebut di saat yang bersamaan. Untuk mendapatkan yang terbaik dari beberapa kandidat yang melamar, maka pewawancara akan melakukan filtering sehingga menjadi beberapa orang saja. Oleh karena itu, Anda harus berpikir seperti pewawancara dan tanyakan kepada diri Anda, mengapa mereka harus memilih Anda untuk mengisi posisi tersebut dan siapkan jawaban terbaik untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepada Anda.

Bersiap untuk menjawab pertanyaan umum interview

Setiap sesi interview memiliki beberapa pertanyaan umum yang ditanyakan kepada pewawancara. Cari tahu pertanyaan tersebut dan siapkan jawaban terbaik dari pertanyaan tersebut.

Siapkan pertanyaan untuk pewawancara

Setiap interview memiliki bagian dimana pewawancara akan memberikan kesempatan kepada kandidat untuk bertanya kembali, entah mengenai perusahaan, pekerjaan, atau lingkungan kerjanya. Karena itu, siapkanlah beberapa pertanyaan untuk pewawancara. Dengan melakukan ini Anda telah menunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan dan niat Anda untuk bekerja di perusahaan.

Baca juga:  Cara menjawab pertanyaan interview “Apakah Anda lebih suka disukai atau dihormati?”

Memberikan kesan baik di lima menit pertama

Sebuah studi menunjukkan bahwa pewawancara bisa mendapatkan kesan seorang kandidat di lima menit pertama interview. Contohnya seperti, bagaimana kesiapan kandidat ketika datang untuk interview, bagaimana antusiasmenya, dan bagaimana mereka mengapresiasi pekerjaan dan waktu pewawancara.

 Bersiaplah untuk mendapatkan pertanyaan yang tak terduga

Seorang pewawancara mungkin saja akan memberikan pertanyaan yang tak terduga seperti ras, gender, agama, dan status pernikahan Anda. Bersiaplah untuk menghadapi pertanyaan seperti itu jika memang ditanyakan pada saat interview. Jika memang Anda ingin menghindari pertanyaan tersebut, lakukanlah dengan sopan.

Berpikir positif

Tunjukkan aura positif Anda saat interview, tidak ada satu pun yang suka untuk berbicara dengan orang yang negative. Aura yang positif tidak hanya mencerminkan kepribadian yang baik, tetapi juga membuat sebuah pembicaraan menjadi menarik. Dan yang paling penting adalah jangan pernah menceritakan pengalaman negatif Anda ketika melakukan interview.

Tutup sesi interview dengan kesan positif

Ketika Anda berada pada sesi akhir interview, tutuplah dengan kesan positif. Jika Anda menyukai lowongan kerja yang dibuka oleh perusahaan, maka Anda harus memberitahukannya kepada pewawancara. Katakan kepada mereka bahwa Anda menyukai pekerjaan tersebut dan sangat bersemangat, dan Anda tidak sabar untuk segera bekerja di sana. Jika pada akhirnya mereka memiliki dua kandidat potensial lainnya, mungkin Anda dan seseorang lainnya, maka pewawancara mungkin akan lebih mempertimbangkan Anda karena Anda lebih tertarik dengan pekerjaan yang mereka tawarkan.

Bawa salinan CV Anda

Jangan lupa untuk selalu membawa salinan CV Anda ketika menghadiri sesi interview. Hal ini akan sangat menghemat waktu karena pewawancara tidak perlu lagi untuk mencetak CV Anda atau membukanya di email mereka.

Manfaatkan sesi “Ceritakan tentang diri Anda”

Ini merupakan salah satu pertanyaan interview yang paling sering ditanyakan. Interview seringkali diawali dengan pertanyaan ini. Pastikan ketika Anda menjawab pertanyaan tersebut, Anda menyoroti selling point Anda, keahlian, dan pengalaman kerja Anda di masa lalu. Strategi ini dapat membuat Anda fokus menceritakan tentang keahlian dan selling point Anda di awal sesi interview.

Baca juga:  Cara meningkatkan produktivitas sebagai freelancer

Berbicaralah dengan bahasa tubuh yang tepat

Pastikan Anda berpakaian dengan sopan, buat eye contact, berikan jabat tangan yang hangat, memiliki postur yang baik, dan berbicara dengan jelas. Hal ini akan memberikan kesan yang baik kepada pewawancara ketika Anda melakukan interview.

Related Articles

Back to top button