Karir

Rahasia sukses interview: Tinggalkan sesuatu

Salah satu nasihat yang paling umum (dan yang paling penting) dalam mencari kerja adalah bagaimana membuat proses interview tidak terlupakan.

Dan banyak sekali cara untuk melakukannya. Berikan jabat tangan yang kuat, lihat mata manajer HRD ketika interview, berikan pertanyaan pintar mengenai posisi atau perusahaan yang Anda lamar, dan tunjukkan bagaimana Anda dapat beradaptasi dengan tim mereka, dan lain-lain.

Walaupun semua taktik ini sangat penting, tidak ada satu pun diantara hal tersebut yang mampu meninggalkan sesuatu (yang memorable).

Apa yang dimaksud meninggalkan sesuatu? Hal ini bisa berupa CV atau sesuatu yang mirip dengan portfolio, suatu kumpulan dokumen dan contoh hasil kerja Anda yang menunjukkan kemampuan dan skill Anda dalam praktik nyata. Seperti yang sudah saya sebutkan “tinggalkan sesuatu”, maksudnya adalah meninggalkan dokumen tersebut kepada manajer HRD setelah Anda selesai interview (pada umumnya orang-orang menyimpannya kembali setelah selesai interview).

Cara ini biasanya digunakan oleh desainer, penulis, atau pekerjaan profesional kreatif lainnya, atau orang yang bekerja pada media atau advertising, tetapi ada beberapa alasan yang dapat menguntungkan kandidat dengan melakukan hal itu.Dengan menggabungkan CV dan dokumen portfolio akan mempermudah Anda untuk mereview pengalaman kerja Anda sebelumnya dan membuat ingatan Anda menjadi lebih fresh ketika Anda ingin membicarakannya pada saat interview.

Dan lagi, ini akan menunjukkan kepada manajer HRD bahwa Anda sudah melakukan persiapan interview dan serius untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, yang tentu saja akan membuat suatu momen yang tidak terlupakan.

Terakhir dan bisa dikatakan yang paling penting, meninggalkan sesuatu juga memastikan manajer HRD memiliki sesuatu yang dapat mengingatkan dia mengenai Anda, mengenai kemampuan apa yang Anda miliki untuk mendapatkan posisi tersebut.

Jadi, seperti apa meninggalkan sesuatu? Anda dapat melakukan hal ini dengan beberapa cara. Saya melakukannya dengan membawa satu amplop yang berisi dokumen untuk interview dan hasil kerja saya, membawa laptop untuk memperlihatkan hasil kerja yang sudah Anda lakukan (untuk pekerjaan tertentu), dan buku file profesional. Apapun cara yang Anda pilih, pastikan Anda membuatnya terorganisir dengan rapi: termasuk CV Anda pada bagian paling atas untuk mempermudah mengidentifikasinya dan kemudian di dukung dengan dokumen-dokumen lainnya. Dokumen tersebut dapat bervariasi berdasarkan pengalaman, pekerjaan yang Anda lakukan, skill, industri, dan lain-lain. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan:

Baca juga:  13 Pekerjaan kreatif yang menarik

Contoh hasil kerja

Ini merupakan hal umum, jika Anda interview untuk posisi seperti penulis, desain, atau pekerjaan artisitik lainnya, yang mana memang dibutuhkan untuk melihat sejauh mana skill Anda dalam bekerja. Namun apapun yang Anda lakukan, pertimbangkan untuk berbagi hal yang dapat menunjukkan kemampuan dan pengalaman Anda, laporan tahunan yang Anda buat, rencana keuangan yang Anda buat, atau rencana proyek untuk sebuah event (pastikan bahwa yang Anda tunjukkan bukanlah rahasia!).

Kreasi unik

Cara yang paling fantastik untuk memberikan impresi kepada manajer HRD adalah dengan membuat sesuatu yang spesifik untuk posisi yang Anda lamar. Pertimbangkan ide-ide yang Anda miliki untuk posisi tersebut atau sebuah rencana marketing yang sederhana atau strategi untuk ekspansi bisnis ke pasar baru. Hal ini akan memberikan manajer HRD sedikit informasi mengenai bagaimana Anda berpikir, bekerja, menunjukkan kemampuan Anda., tetapi Anda harus mengambil inisiatif sendiri dan memahami tujuan dan misi dari perusahaan.

Dukungan, testimonial, atau rekomendasi

Walaupun Anda tidak memiliki surat rekomendasi, Anda dapat membuat efek yang besar dengan mengumpulkan beberapa kalimat dari beberapa klien Anda ke dalam sebuah dokumen testimonial. Saya pernah menerima dua atau tiga testimonial dari orang-orang yang pernah bekerja dengan kandidat. Salah satunya merupakan bagian dari tim yang ada di organisasi saya, dan itu menjadi pertimbangan yang sangat berarti.

List penghargaan, Asosiasi profesional, atau prestasi lainnya

Jika ada informasi yang tidak sesuai dengan CV Anda, namun Anda ingin agar manajer HRD untuk mengetahuinya, silahkan masukkan dalam list yang dapat Anda tinggalkan untuk dia. Sebagai contoh, masukkan kumpulan afiliasi profesional Anda, jabatan Anda, aktifitas yang Anda lakukan untuk menunjukkan bahwa Anda memahami industri Anda, memiliki jaringan profesional yang dapat diandalkan. Semuanya bergantung pada industri yang Anda tekuni dan posisi yang Anda lamar. List organisasi event, kursus, lisensi dan sertifikat profesional juga dapat membuat Anda menonjol.

Tentu saja, Anda harus tahu berapa banyak informasi yang dapat Anda berikan, jangan terlalu berlebihan juga. Sebagai contoh, jika posisi yang Anda lamar berhubungan dengan audio dan video editing, saya tidak merekomendasikan Anda untuk membawa semua CD atau DVD pekerjaan Anda (karena mereka tidak akan menontonnya). Pikirkan hal lain yang dapat Anda berikan, hal yang relevan dengan posisi tersebut, apa yang cocok dan membuat Anda terlihat menonjol dan dapat diingat (memorable).

Baca juga:  Cara menolak tawaran pekerjaan

Wawancara kerja adalah mengenai bagaimana membuat impresi. Walaupun Anda bergantung pada pengalaman dan skill yang Anda miliki, namun dengan “meninggalkan sesuatu”, dapat membantu Anda untuk berkomunikasi secara efektif dengan pewawancara, membuat Anda memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menciptakan impresi,bahkan ketika Anda sudah meninggalkan ruang interview.

Related Articles

Back to top button