Karir

Jawaban interview motivasi kerja

Pertanyaan interview motivasi kerja merupakan bagian umum dari proses wawancara kerja. Salah satu bentuk pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada kandidat pelamar kerja adalah “Apa yang memotivasi Anda?” Tapi ada variasi lainnya juga. Pertanyaan tentang motivasi membantu manajer HRD memahami apa yang membuat Anda merasa antusias, apa yang mendorong kesuksesan Anda, dan apakah motivasi Anda tersebut sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan yang tersedia di perusahaan.

Apa itu motivasi?

Sebelumnya, mari kita lihat apa motivasi sebenarnya. Dalam pemakaian sehari-hari, istilah motivasi sering digunakan untuk menggambarkan mengapa seseorang melakukan sesuatu. Anda dapat mendefinisikannya sebagai proses yang membantu mengarahkan perilaku berorientasi tujuan. Motivasi inilah yang menyebabkan kita bertindak, entah apakah itu mendapatkan segelas air untuk mengurangi rasa haus atau membaca buku untuk mendapatkan ilmu.

Ada dua jenis motivasi:

  • Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dari luar individu dan hal ini seringkali melibatkan penghargaan seperti piala, uang, pengakuan sosial, atau pujian.
  • Motivasi intrinsik adalah hal-hal yang timbul dari dalam diri individu, seperti menyelesaikan teka-teki silang yang rumit semata-mata untuk kepuasan pribadi dalam menyelesaikan suatu masalah.

Sekarang, mari kita lihat beberapa cara yang umum ditanyakan oleh pewawancara kepada calon pegawai tentang motivasi, dan bagaimana cara merespon pertanyaan tersebut dengan baik, dan apa saja respon yang harus dihindari ketika menjawab pertanyaan tersebut.

Contoh pertanyaan interview motivasi kerja

  • Apa impian terbesar Anda dalam hidup?
  • Bayangkan Anda telah menerima penghargaan nasional yang Anda dambakan lima tahun dari sekarang. Mengapa Anda menerima penghargaan itu, apa penghargaannya, dan bagaimana keadaan Anda ketika Anda menerima penghargaan itu?
  • Apa tujuan Anda, termasuk tujuan karir, sudahkah anda menentukannya dalam hidup Anda?
  • Bagaimana Anda mendefinisikan kesuksesan karir Anda? Pada akhir masa kerja Anda, apa yang membuat Anda merasa seolah – olah Anda memiliki karir yang sukses?
  • Jelaskan situasi kerja di mana Anda dapat menunjukkan bahwa Anda mendorong motivasi orang lain. Mengingat bahwa Anda tidak dapat memotivasi orang lain, tindakan apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu rekan kerja Anda merasa termotivasi?
  • Amati rekan kerja Anda dalam pekerjaan Anda saat ini atau masa lalu, kemudian gambarkan tindakan, interaksi, dan dorongan apa yang mendorong kinerja terbaik mereka.
  • Anda ditugaskan untuk berpartisipasi dalam tim yang memiliki beberapa anggota yang tidak termotivasi untuk bekerja keras dan memberikan kontribusi usaha terbaik mereka. Bagaimana dengan Anda di masa lalu, atau apakah yang Anda lakukan jika Anda mengalami hal ini, bagaimana pendekatan Anda untuk menghadapi situasi motivasi ini?
  • Menurut pengalaman Anda, apa yang memotivasi kinerja terbaik dan yang paling efektif bagi Anda? Bisakah Anda memberi contoh tindakan untuk memotivasi kerja tersebut di tempat kerja Anda?
  • Peran apa yang dimainkan manajer atau atasan Anda dalam memotivasi pribadi Anda di tempat kerja?
  • Jelaskan tindakan dan perilaku manajer atau atasan Anda yang Anda anggap paling efektif?
  • Tindakan, perilaku, atau kejadian di tempat kerja apa yang dapat membatasi atau menghancurkan motivasi kerja Anda?
  • Bagaimana cara Anda mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi di masa lalu ketika ada sebuah peristiwa atau tindakan seseorang di tempat kerja Anda yang mempengaruhi secara negatif motivasi pribadi Anda?
  • Jika Anda bekerja dalam peran manajemen, bagaimana Anda menciptakan lingkungan kerja yang diminati oleh karyawan?
  • Jika peran perusahaan Anda mengharuskan Anda untuk mengawasi pekerjaan rekan kerja Anda, bagaimana Anda berinteraksi dengan mereka untuk membantu mereka menemukan motivasi kerja mereka?
  • Bagaimana Anda memastikan bahwa tingkat motivasi pribadi Anda tinggi setiap hari?
Baca juga:  5 kesalahan yang secara diam-diam tidak disukai oleh pewawancara pekerjaan

Menanggapi pertanyaan pewawancara tentang motivasi

Selama wawancara kerja, sering kali lebih baik menyoroti motivasi intrinsik daripada tindakan ekstrinsik.

Sebelum Anda melakukan interview atau wawancara kerja, perhatikan deskripsi pekerjaan yang Anda lamar dan cari tahu sebanyak mungkin tentang posisi itu. Kemudian, sesuaikan tanggapan Anda dengan apa yang sedang dicari oleh pewawancara kepada kandidat mereka.

Tanggapan Anda akan bervariasi berdasarkan latar belakang dan pengalaman Anda, namun yang pasti Anda harus menampilkan kesan positif.

Sebagai tambahan, tidak ada salahnya untuk membagikan antusiasme Anda atau apa yang paling Anda sukai dari pekerjaan terakhir atau saat ini.

Jawaban interview motivasi kerja terbaik

Jawaban interview motivasi kerja yang terbaik adalah dengan memberikan jawaban yang jujur ​​namun tetap relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Tanggapan yang Anda berikan harus mencerminkan kesan bahwa Anda sangat tertarik dengan pekerjaan tersebut dan semangat untuk melakukan apa pun juga agar bisa mendapatkan posisi itu.

Jadi, ketika Anda menjawab pertanyaan ini, Anda harus memikirkannya:

  • Apa yang Anda nikmati saat Anda bekerja di posisi sebelumnya? Pikirkan tentang pekerjaan Anda sehari-hari dan ketertarikan Anda dalam skala yang lebih luas.
  • Jenis tugas seperti apa yang paling sesuai bagi Anda? Dalam lingkungan seperti apa (sibuk, deadline-driven, keras, tenang, dll) apakah Anda bekerja dengan baik?

Apa pun yang Anda katakan, Anda harus membackupnya dengan contoh dari hasil studi atau riset dan pengalaman kerja, dan tanggapan tersebut harus berhubungan dengan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan yang Anda inginkan.

Contoh Jawaban:

  • Saya sangat termotivasi untuk memecahkan masalah. Di posisi terakhir saya, saya membantu menyelesaikan keluhan pelanggan. Bagi saya, ada sesuatu yang sangat memuaskan ketika saya bisa memberikan jawaban kepada pelanggan yang bingung, dan melihat transisi pelanggan yang frustrasi menjadi puas karena bantuan saya.
  • Saya sangat termotivasi dengan memecahkan masalah dan teka-teki. Di kantor, ini berarti penggalian data dan spreadsheet. Pada pekerjaan terakhir saya, saya bertanggung jawab untuk mempersiapkan laporan tahunan tentang produk mana yang terbaik. Informasi ini digunakan untuk menentukan di mana perusahaan akan memfokuskan usaha kami di tahun yang akan datang, dan bagi saya, ini merupakan pekerjaan yang menyenangkan karena saya tahu apa yang saya lakukan pada spreadsheet tersebut dapat membantu pelanggan dan memberikan umpan balik pelanggan kepada manajemen puncak agar mereka dapat mempersiapkan strategi yang lebih baik lagi.
Baca juga:  5 Hal yang tidak boleh Anda tunjukkan saat wawancara kerja

Apa yang harus dihindari ketika memberikan jawaban interview motivasi kerja?

Seperti biasa, ada beberapa jawaban yang tidak akan mencerminkan Anda dengan baik sebagai kandidat.

Jika Anda termotivasi oleh faktor-faktor yang tidak relevan terhadap deskripsi pekerjaan, maka itu akan menjadi ‘tanda’bagi pewawancara. Misalnya, jika Anda mengatakan bahwa Anda adalah orang yang termotivasi oleh komunikasi interpersonal dan bekerja dengan orang-orang, tapi pekerjaan yang Anda lamar itu adalah posisi akuntansi dengan sedikit interaksi dengan orang lain, maka Anda tidak akan dianggap cocok untuk pekerjaan itu.

Hindari tanggapan yang berhubungan dengan uang (gaji anda, bonus, komisi, dll) sebagai faktor pendorong. Walaupun gaji dan keuntungan finansial merupakan alasan penting untuk bekerja, namun ini bukanlah jawaban yang ingin didengar oleh pewawancara. Menjadi termotivasi oleh pujian dan pengakuan juga sebaiknya dihindari dalam tanggapan Anda.

Terakhir, lakukan yang terbaik untuk memberikan jawaban yang jujur atau spesifik.

Tanggapan yang samar-samar tidak akan membantu pewawancara. Ingat, setiap pertanyaan adalah kesempatan untuk menunjukkan kekuatan Anda.

Related Articles

Back to top button