Karir

Anda dibayar murah? 3 cara untuk mengetahuinya

Saya masih ingat ketika saya mengirimkan surat lamaran saya yang pertama setelah saya lulus dari universitas. Gaji awal saya berada pada tengah-tengah kisaran pasar pada industri saya, dan setelah melakukan beberapa perbandingan dengan teman saya, sepertinya kami memang memiliki gaji dengan nilai yang hampir sama.

Tetapi, 8 tahun kemudian, rata-rata gaji kami meningkat secara drastis.

Ini sangat masuk akal, karena ketika Anda pertama kali masuk ke pasar kerja, Anda tidak memiliki apapun. Anda mungkin memiliki pengalaman magang yang luar biasa dan gelar sarjana Anda, tetapi karir dan kompensasi yang Anda terima merupakan sesuatu hal yang harus Anda bangun sendiri dalam beberapa tahun ke depan. Dan untuk membangun hal tersebut maka Anda perlu mengetahui nilai diri Anda.

Jadi bagaimana Anda dapat mengetahui hal tersebut? Hm… Anda dapat masuk ke ruang bos Anda dan mencari tahu berapa penghasilan yang dimiliki oleh staff lain, tetapi hal tersebut dapat berujung pada pemecatan diri Anda. Jadi daripada melakukan hal itu, saya akan memberikan tiga cara untuk melakukan riset dan mengetahui berapa kisaran gaji pada industri Anda.

Menghubungi perekrut

Perekrut menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk memilih CV, melakukan interview mendalam, dan meneliti portfolio banyak kandidat, semua usaha tersebut dilakukan untuk menemukan seorang profesional yang sesuai untuk bekerja di perusahaan mereka. Sudah tugas mereka mencari tahu kekuatan dari kandidat dan menentukan kompensasi mereka berdasarkan hal tersebut. Lalu mengapa Anda tidak menggunakan hal ini sebagai sumberdaya yang penting untuk keuntungan Anda?

Walaupun Anda belum siap untuk meninggalkan pekerjaan Anda, melakukan interview untuk mendapatkan informasi mengenai apa yang mereka lihat dalam pasar kerja. Jika Anda ingin mencoba cara ini, maka berikut ini merupakan beberapa tips untuk melakukannya:

  • Memperluas jaringan: Perekrutan merupakan bisnis hubungan, dan beberapa perusahaan cenderung menggunakan satu atau dua agensi penyalur tenaga kerja yang sama untuk mendapatkan karyawan. Jika Anda menghubungi beberapa agensi, maka Anda akan mendapatkan informasi yang cukup akurat mengenai berapa nilai pasaran Anda saat ini.
  • Bertanya kepada perekrut mengenai tiga posisi terakhir yang dia isi: Apa kualifikasi kandidat untuk lowongan yang mereka buka? Apa yang mereka inginkan dalam kompensasi dan berapa yang mereka dapatkan? Apakah ada hal khusus yang memberikan kontribusi dalam hal tersebut?
  • Memperbaharui CV Anda: Buat CV Anda up-to-date sebelum Anda melakukan meeting, dan kemudian minta nasihat kepada perekrut bagaimana cara menjadikannya lebih baik.
Baca juga:  Hal yang harus dilakukan di hari pertama kerja

Jaringan

Beberapa industri memiliki organisasi yang akan memperjuangkan hak anggotanya dan memastikan bahwa pemberi kerja membayar upah mereka dengan adil. Tetapi sayang sekali, tidak semua orang memiliki akses pada sumber daya tersebut. Hal yang harus Anda lakukan adalah mengakses jaringan organisasi dalam industri Anda agar dapat meraih tujuan yang sama.

Beberapa grup ini ada mengenakan biaya, ada juga yang gratis, tetapi kebanyakan dari mereka memberikan panduan mengenai kisaran gaji setiap industri, yang mana merupakan informasi berharga bagi Anda. Dan hampir semua grup tersebut akan memberikan kesempatan bagi anggota mereka untuk berbagi informasi dan saling mendukung satu sama lain.

Melihat lowongan kerja

Salah satu cara terbaik untuk mengetahui bahwa Anda dibayar murah atau tidak adalah dengan melihat penawaran perusahaan dengan pengalaman dan keahlian yang sama. Memang agak sulit untuk mendapatkan data yang akurat jika Anda melihat lowongan kerja di Jobsdb.com, jobstreet.co.id, atau kerjayuk.com, tetapi jika Anda menggunakan situs yang spesifik terhadap industri Anda, maka Anda akan mendapatkan kesempatan lain di luar sana.

Hampir setiap lowongan saat ini menampilkan gaji “negosiasi”, jadi Anda harus benar-benar datang ke interview untuk mengetahui seberapa besar perusahaan mau membayar Anda. Dan walaupun sah-sah saja jika Anda melakukan interview dengan tujuan untuk riset, tetapi pemberi kerja Anda saat ini tidak akan melihatnya seperti itu. Jadi berhati-hatilah, karena jika tidak, kemungkinan terburuknya adalah Anda akan dipecat dari perusahaan tempat Anda bekerja saat ini.

Related Articles

Back to top button