Karir

3 Alasan mengapa perekrut mengabaikan CV Anda

CV Anda merupakan kunci untuk mendapatkan kesempatan interview. Ini merupakan sebuah impresi pertama dan jalan satu-satunya untuk mendapatkan panggilan telepon dengan kalimat yang paling ingin Anda dengar ketika mencari kerja : “kami ingin memanggil Anda untuk interview”. Untuk mendapatkan panggilan interview, Anda harus membuat sebuah dokumen terbaik yang pernah Anda buat seumur hidup Anda dan mengirimkannya ke alamat email atau perusahaan yang Anda lamar.

Tentu sulit untuk dipercaya bahwa dokumen yang sudah Anda persiapkan sebaik mungkin malah tidak dihiraukan oleh perekrut, dikesampingkan, bahkan mungkin dibuang. Namun ada beberapa alasan mengapa hal itu dapat terjadi dan Anda tidak perlu mengkhawatirkannya karena semua hal itu dapat Anda perbaiki.

Kesalahan: Anda terlalu banyak menggunakan jargon

Solusi: Buatlah tulisan seperti manusia bukan robot. Sangat penting bagi Anda untuk memasukkan kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan untuk posisi yang Anda lamar dan usahakan juga untuk memberikan sebuah cerita yang berhubungan dengan pengalaman Anda sebelumnya. Sebuah kata kunci akan membuat Anda mendapatkan panggilan interview, sedangkan cerita tersebut akan membuat Anda mendapatkan pekerjaan. Pastikan juga bahwa pengalaman Anda menggambarkan hal-hal yang relevan dengan posisi tersebut.

Kesalahan: Anda mengirim CV yang sama untuk beberapa posisi pada perusahaan yang sama

Solusi: Tanyakan pada diri Anda sendiri apa yang ingin Anda cari dalam sebuah posisi dan mengapa Anda merasa memenuhi kualifikasi untuk posisi tersebut. Akan lebih baik jika Anda menghabiskan waktu untuk mengirimkan lamaran pada satu posisi yang memang Anda kuasai daripada mengirimkan lamaran untuk beberapa posisi yang berbeda. Bijaksanalah dalam mengirimkan setiap lamaran pekerjaan Anda dan rancang setiap surat lamaran Anda untuk setiap posisi yang Anda lamar.

Kesalahan: Anda terlambat mengirimkan surat lamaran

Solusi: Lakukan sedikit riset sebelum mengirimkan sebuah lamaran. Hubungi perekrut untuk menanyakan apakah posisi yang ingin Anda lamar masih terbuka atau tidak. Jika Anda melamar secara online, lihat kembali tanggal posting lowongan tersebut, jika sudah terlalu lama lebih baik Anda jangan mengirimkannya atau jika Anda memang tertarik dengan perusahaan tersebut makaAnda mengirimkan email kepada perekrut untuk menanyakan apakah mereka masih membuka lowongan tersebut atau tidak. Lakukan subsribe untuk mendapatkan notifikasi lowongan-lowongan kerja terbaru pada situs lowongan kerja online dan Anda dapat mengirimkan surat lamaran Anda begitu ada lowongan yang sesuai dengan skill Anda.

Related Articles

Back to top button