Pemasaran

6 Strategi iklan terbaik untuk bisnis kecil

Pemilik bisnis kecil harus realistis ketika mereka membuat kampanye iklan. Pada umumnya, tentu mereka akan mencari yang efektif dan berbiaya rendah, tetapi perlu Anda sadari bahwa terkadang Anda hanya dapat memilih satu diantara dua hal tersebut. Akan sangat sulit jika Anda ingin mendapatkan kampanye iklan yang efektif dan berbiaya murah.

Itulah sebabnya mengapa Anda harus membuat anggaran untuk iklan, bukan hanya menyisihkan uang yang tersisa. Dengan menggunakan sejumlah uang yang tepat pada channel yang sesuai, Anda akan mendapatkan hasil yang Anda inginkan, atau setidaknya, meningkatkan hasil yang sudah Anda dapatkan, berdasarkan data yang Anda dapatkan ketika melakukan kampanye tersebut. Karena biaya bulanan Anda akan konsisten, maka Anda harus mengukur rata-rata efisiensi dengan baik.

Untuk mengoptimalkan kampanye iklan Anda, maka Anda dapat mengikuti strategi iklan terbaik untuk bisnis kecil berikut ini.

Target audiens Anda

Banyak bisnis kecil yang melakukan kampanye iklan tanpa mentargetkan audiens mereka dengan baik, padahal targeting merupakan salah satu keuntungan dari iklan online.

Anda harus mampu untuk mentargetkan pelanggan dengan akurat berdasarkan data profil pelanggan yang telah Anda kumpulkan. Dengan informasi yang ada ditangan ini, dan informasi yang Anda dapatkan tentang klien Anda saat ini, maka Anda dapat mentargetkan demografi yang sama ketika Anda menjalankan kampanye iklan Anda untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Ukur dan pantau iklan Anda

Kebanyakan bisnis kecil tidak tahu apakah iklan mereka berhasil atau tidak. Hal ini tentu tidak boleh sampai terjadi.

Platform iklan online seperti Google Adwords dan Facebook menyediakan statistik yang berhubungan dengan iklan Anda, dan hal tersebut akan membantu Anda untuk menentukan mana yang berhasil dan mana yang tidak. Namun bukan berarti Anda tidak perlu untuk melakukan tes dan eksperimen, karena hal tersebut memerlukan waktu untuk menciptakan iklan yang beresonansi dengan target pelanggan Anda.

Tahu kapan waktu untuk beriklan

Sekilas, memasang iklan selama setahun dan menyediakan anggaran yang sama dari bulan ke bulan dapat terlihat sebagai sesuatu yang bijaksana dan masuk akal. Tetapi, jika Anda melihat kembali bisnis Anda ketika pertama kali diluncurkan, Anda akan sadar bahwa ada beberapa hal (umumnya biaya) yang tidak dapatĀ  diabaikan. Tidak mungkin Anda dapat bertahan dengan iklan dan pemasaran seperti itu selama setahun.

Baca juga:  11 Penyebab mengapa website Anda tidak menjual

Jika Anda menjual produk musiman, maka Anda harus memasang iklan dimasa paling ramai. Anda juga boleh memasang iklan tersebut lebih awal dan menahan beberapa iklan Anda hinggapuncak keramaian. Idul fitri dan natal merupakan masa-masa yang paling ramai, bergantung pada jenis industri yang Anda jalankan tentunya. Akan lebih menguntungkan jika Anda dapat menyediakan sedikit anggaran pada masa-masa ini atau masa liburan lainnya untuk beriklan.

Terakhir, akan lebih baik jika Anda terus memantau promosi apa yang diluncurkan oleh kompetitor Anda, dan jika Anda masih memiliki anggaran untuk iklan, maka Anda dapat mengikuti mereka atau mengalahkan mereka.

Melakukan branding dengan baik

Dapatkah pelanggan Anda mengidentifikasi iklan Anda dengan cepat berdasarkan konten, pilihan warna, gambar, logo, atau font yang digunakan? Jika Anda kurang paham maksud saya, Anda dapat melihat iklan dari brand-brand besar yang ada disekitar Anda. Terkadang, Anda dapat menyadari iklan mereka hanya dengan warna yang mereka gunakan.

Seiring waktu, pelanggan Anda akan dapat mengidentifikasi iklan Anda dan memberikan respon terhadap layout iklan Anda. Memang kadang kita dapat tergoda untuk mengubah branding kita setiap kali kita menciptakan iklan baru, namun hal tersebut juga dapat membuat bingung dan tidak efektif pada jangka panjang. Tujuan kampanye iklan Anda harusnya muncul ditempat yang Anda harapkan, dengan tampilan yang familiar yang secara konsisten beresonansi dengan target pelanggan Anda.

Gunakan sumber daya Anda dengan baik

Anda tentu tahu pentingnya mendapatkan ranking yang baik pada hasil pencarian, namun mungkin Anda tidak memiliki sumber daya dan waktu untuk secara konsisten menciptakan konten yang baru untuk website Anda.

Untuk hal demikian, cara terbaik yang dapat Anda lakukan adalah dengan memanfaatkan layanan seperti Google Adwords dan Bing Ads, agar Anda muncul lebih baik di SERP (search engine result page) tanpa harus mengoptimalkan postingan Anda untuk kata kunci yang Anda pilih. Jika Anda memiliki anggaran untuk beriklan, tetapi tidak memiliki waktu untuk membuat konten, maka ini merupakan salah satu cara yang baik untuk menggunakan sumber daya.

Baca juga:  10 Program loyalitas pelanggan terbaik

Jika Anda hanya memiliki anggaran yang kecil untuk dialokasikan pada iklan, maka akan lebih baik jika Anda tidak menggunakannya pada iklan majalah yang mahal. Facebook ad campaign merupakan pilihan terbaik karena Anda dapat mengontrol biaya beriklan per harinya.

Muncul pada tempat yang tepat

Sangat berbahaya untuk membuat banyak asumsi tentang target pelanggan Anda. Sebagai contoh, jika ada acara radio yang Anda sukai, dan Anda berasumsi bahwa pelanggan Anda menyukainya juga, Anda mungkin akan memasang iklan pada radio yang ternyata akan menghabiskan uang Anda sia-sia dan tidak mendapatkan hasil yang Anda harapkan.

Jika anggaran iklan Anda digunakan pada tempat yang salah, Anda hanya akan menghabiskan uang Anda saja. Oleh karena itu, akan jauh lebih baik jika Anda mengenal lebih dekat tentang pelanggan Anda sebelum Anda membuat kampanye iklan. Untuk mengenal pelanggan Anda, Anda dapat melakukan survei kecil. Cobalah cari tahu dimana tempat biasa mereka berkumpul pada media online, apa buku dan majalah yang mereka baca, podcast dan acara radio apa yang mereka dengarkan, dan lain-lain.

Ketika iklan Anda iklan Anda dapat dipahami oleh pelanggan Anda, Anda akan lebih mudah untuk menarik lebih banyak pelanggan ke bisnis Anda.

Kesimpulan

Ada begitu banyak kesempatan untuk melakukan monetisasi melalui iklan. Kuncinya adalah memahami siapa target pelanggan Anda, dimana mereka berkumpul, dan bagaimana menemukan orang-orang yang seperti mereka dan mengalokasikan sumber daya Anda ke channel tersebut.

Related Articles

Back to top button