Bisnis

3 Hal yang harus Anda ketahui sebelum meluncurkan sebuah produk

Saat ini merupakan masa keemasan bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak penemuan dan inovasi. Cobalah lihatlah situs seperti KickstarterQuirky, dan Trident Design.

Jika Anda memiliki ide yang cemerlang dan sedang berusaha untuk mewujudkannya, Anda dapat melakukannya dengan 3 cara yaitu: membuatnya dan menjualnya sendiri, melisensinya, atau mengajukannya ke situs crowdfunding.

Lalu bagaimana cara mengetahui langkah yang paling tepat untuk Anda? Ini memang pertanyaan yang sulit untuk dijawab karena memang tidak ada jawaban yang “benar.” Mari kita bahas pilihan pertama: Membangun perusahaan untuk menciptakannya dan menjual penemuan Anda.

Menciptakan dan menjual produk Anda sendiri berarti mempersiapkan sebuah kegiatan produksi, sistem bisnis, dan tim penjualan. Hal ini memang sangat menarik, menantang, dan banyak yang harus dilakukan. Hal ini tidak mudah dilakukan bagi perusahaan startup karena pada umumnya untuk melakukan kegiatan produksi membutuhkan banyak karyawan.

Saya juga sering melihat banyak orang yang tertekan atau stres karena mereka meremehkan tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan ketika mereka mulai memproduksi produk mereka sendiri. Anda bisa mengambil jalan ini jika Anda benar-benar memiliki passion yang tinggi pada produk atau ide Anda dan Anda merasa tidak dapat melepaskannya hingga Anda benar-benar mewujudkannya. Hal ini harus benar-benar menjadi mimpi utama Anda.

Anda dapat menghasilkan (kehilangan) banyak uang

Sisi yang menguntungkan ketika Anda membangun perusahaan Anda sendiri untuk menciptakan sebuah produk terletak pada besarnya keuntungan yang dapat Anda miliki. Jika Anda membangun sebuah produk yang sukses, Anda dapat menjual bisnis tersebut sehingga nilai yang Anda dapatkan sangat tinggi.

Memulai sebuah bisnis berpotensi memberikan bayaran tertinggi dari berbagai metode komersial lainnya, namun Anda harus memiliki dana yang cukup besar, kemampuan untuk membangun tim dan passion pada produk yang Anda ciptakan. Jujurlah pada komitmen Anda pada produk tersebut sebelum Anda mulai memproduksinya.

Meskipun Anda mungkin berpikir “mudah” sekali sukses pada Kickstarter, namun memulai sebuah bisnis membutuhkan usaha dan investasi yang sangat besar. Ketika Anda sudah menginvestasikan setengah dari tabungan Anda apakah Anda masih bisa mundur? Ambil jalan ini ketika Anda harus melakukannya karena Anda sudah tidak bisa mundur lagi.

Baca juga:  Apa itu anggaran?

Butuh waktu lebih lama untuk dapat masuk ke pasar

Christopher Hawker, founder dari Trident Design mengatakan bahwa perusahaannya sudah berhasil meluncurkan lebih dari 70 produk. Produk tersebut membutuhkan dua kali lebih lama dan memiliki biaya dua kali lebih besar daripada yang sudah direncanakan. Ini artinya Anda harus lebih berhati-hati ketika menghitung resiko yang harus Anda tanggung ketika menciptakan produk tersebut. Hawker juga mengatakan bahwa dia sudah sering melihat banyak produk yang menjanjikan gagal diciptakan karena penemunya harus mengerjakan produk lain yang dapat dijual cepat untuk dapat membayar biaya operasional.

Anda tidak dapat berhenti di satu produk

Satu hal yang harus Anda ketahui adalah bahwa Anda harus segera mulai mengembangkan produk selanjutnya agar perusahaan Anda dapat bertahan. Sangat sedikit perusahaan yang dapat bertahan hanya dengan menjual satu atau dua produk saja. Anda harus terus menambah item-item baru setiap tahunnya. Hal tersebut tentu membutuhkan biaya yang cukup besar untuk dikembangkan dan memungkinkan Anda untuk membawanya ke pasar sebelum produk tersebut benar-benar selesai dikembangkan.

Saya tidak bermaksud untuk menjatuhkan semangat Anda, namun Anda harus tahu bahwa menciptakan dan menjual produk Anda sendiri bukanlah pekerjaan mudah dan hal tersebut membutuhkan kecepatan pada proses pengembangan. Masih banyak cara lain yang dapat Anda tempuh untuk mendapatkan keuntungan daripada mengembangkan dan menjual produk Anda sendiri. Saya telah bertemu beberapa inventor yang lebih suka menempuh jalan dengan resiko yang lebih rendah untuk mengkomersilkan produk mereka seperti melisensi atau mengajukan produk mereka pada situs crowdfunding.

Lihat kembali ide Anda. Tanya pada diri Anda beberapa pertanyaan berikut ini dan jawablah dengan jujur:

  • Seberapa besar saya mencintai produk ini?
  • Apakah saya bisa melakukannya tanpa berhenti kerja?
  • Apakah saya mencintai industri pada ide saya ataukah saya hanya ingin mendapatkan uang saja?
  • Seberapa besar saya suka untuk tidur?
  • Berapa uang yang dapat saya keluarkan untuk menciptakan produk tersebut?
  • Menurut para ahli seberapa besar potensi dari ide tersebut?
Baca juga:  Proses audit inventaris: Definisi dan praktik terbaik

Jika Anda sudah menjawab dengan jujur dan tetap ingin membangun perusahaan untuk merealisasikan ide Anda, silahkan lakukan! Jika pertanyaan tersebut menimbulkan keraguan dalam diri Anda, pertimbangkan kembali pilihan tersebut.

 

Related Articles

Back to top button