Karir

5 Tips merekrut social media marketing

Setiap minggu kita selalu mendengar pertanyaan yang sama : Apa yang harus saya lakukan untuk mencari social media marketing? Ini merupakan pertanyaan yang penting dan menjadi salah satu yang paling krusial bagi perusahaan yang membangun brand di dunia online.

Sosial media marketing merupakan orang yang sangat pintar dalam memasarkan sesuatu dalam dunia online. Mencari seseorang yang mengerti profesi dan mampu menggunakan alat digital terbaru ini dapat menjadi suatu proses yang tricky. Namun jika Anda mengikuti beberapa point berikut ini, Anda akan lebih mudah menemukan social media marketing yang cocok untuk perusahaan Anda.

Temukan seseorang yang mengerti tentang marketing

Marketing merupakan kegiatan yang membutuhkan kedisiplinan dan kemampuan untuk melakukan pertukaran. Sudah terlalu sering sebuah perusahaan menganggap bahwa siapa pun yang memiliki akun twitter atau facebook dapat menjadi social media marketing. Namun kenyataannya tidak seperti itu, karena tidak semua orang mampu mengerti kegiatan marketing yang dibutuhkan oleh perusahaan. Cari seseorang yang sudah terbukti mampu mengumpulkan audiens, mempromosikan sebuah brand, dan bekerja dengan tim atau agensi untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan.

Cari seseorang yang berpikir secara kritikal

Marketing yang baik selalu menganalisa, mencoba, mengambil resiko dan menyeimbangkan hipotesis baru dengan strategi yang sudah terbukti. Mereka tahu bahwa marketing merupakan kegiatan mencoba-belajar dan jangan berharap Anda akan mendapatkan hasilnya dalam waktu singkat. Mereka juga sadar bahwa pasar merupakan tempat yang kompetitif dan strategi hari ini tidak akan bisa digunakan selamanya.

Tanyakan kepada marketing yang berpotensial mengenai hipotesis yang sudah mereka coba pada tempat kerja mereka sebelumnya untuk mendapatkan pelanggan. Biarkan mereka menjelaskan bagaimana mereka meracik teori tersebut dan mencobanya dan seperti apa hasilnya. Kandidat yang terbaik akan memberikan Anda penjelasan yang detail dan tidak sembarangan.

Eksekusi untuk menyempurnakan

Sebuah ide akan menjadi baik jika dieksekusi. Sosial media menjadi begitu taktis sehingga membutuhkan seseorang yang sabar, focus, dan tahu harus bagaimana.

Beberapa bulan yang lalu saya mendapatkan telpon dari perusahaan kecil yang melakukan tweet setiap hari namun tidak mendapatkan traffic ke situs mereka. Perusahaan tersebut ingin mengetahui apa yang salah pada tweet tersebut dan meminta saya untuk melihatnya. Saya melihat tweet history mereka (Mereka menggunakan sistem yang mencatat semua tweet mereka) dan saya menemukan bahwa mereka tidak pernah menyertakan link ke website mereka dalam tweet mereka. Tidak ada link tentu saja tidak mendatangkan pengunjung satu pun ke website mereka. Pada kasus ini, mereka menempatkan karyawan magang sebagai orang yang bertanggung jawab dalam mengeksekusi sosial media mereka tanpa terlebih dahulu melatih karyawan tersebut. Kesalahan mereka bukan pada kekurangan sumber daya, melainkan memberikan tanggung jawab kepada karyawan magang yang belum dilatih.

Baca juga:  Tugas CTO (Chief Technology Officer)

Jangan menggunakan selebriti di sosial media

Saya tidak mengatakan jika Anda tidak boleh menggunakan orang–orang yang dapat memberikan pengaruh pada sosial media. Tetapi yang Anda butuhkan adalah orang yang tidak fokus pada brand personal mereka, karena mereka tidak akan dapat mewakili keinginan daripada bisnis Anda. Lihat secara kritis komentar–komentar mereka pada sosial media dan perhatikan bagaimana mereka menarik dan menjaga follower mereka, selain itu lihat juga pekerjaan professional mereka untuk memastikan apakah mereka mampu merepresentasikan brand Anda.

Jika Anda sudah merekrut, libatkan diri Anda

Sosial media bukan magic yang dapat langsung dilihat dan dirasakan, oleh karena itu sediakan waktu untuk menerjemahkan budaya dan tujuan perusahaan kepada karyawan baru Anda. Anda mungkin memiliki banyak cerita yang dapat membuat Anda terlihat menarik pada sosial media, sedangkan mereka (karyawan baru) tidak. Jadi ketika Anda sudah merekrut mereka, bantu mereka untuk memahami hal tersebut. Jangan berharap mereka melakukan keajaiban sementara Anda bermain golf bersama teman Anda.

Related Articles

Back to top button