Karir

Cara memilih pekerjaan yang tepat

Entah apakah Anda sedang mencari pekerjaan pertama Anda setelah lulus kuliah atau Anda sedang mencari pekerjaan baru untuk naik ke level karir berikutnya, Anda harus cerdas dalam perburuan (mencari kerja) dan mengambil keputusan. Sangat mudah bagi seseorang (terutama yang baru mencari pekerjaan) untuk fokus menciptakan kesan positif kepada HRD untuk mendapatkan pekerjaan yang mungkin membuat Anda lupa untuk bertanya kepada diri Anda sendiri sebuah pertanyaan penting: “Apakah saya benar–benar ingin bekerja disini?”

Banyak pencari kerja yang pertama kali melamar pekerjaan mengabaikan hal ini dan baru menyadarinya ketika mereka sudah bekerja di perusahaan tersebut. Anda mungkin sangat bersemangat bahwa ada seseorang yang ingin mempekerjakan Anda dan langsung menerimanya. Atau, jika Anda memiliki lebih dari satu pilihan, maka Anda akan memilih perusahaan yang menawarkan gaji yang lebih tinggi, karena tentu saja Anda memiliki tagihan yang harus dibayarkan. Tetapi ada faktor lain yang harus dipertimbangkan selain finansial, seperti apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan keahlian Anda, gaya hidup Anda, dan ambisi Anda.

Untuk membantu Anda memilih pilihan yang terbaik, silahkan lihat tujuh hal yang harus Anda evaluasi ketika Anda mendapatkan tawaran pekerjaan:

Benefit

Ini merupakan hal yang sering cicari oleh para pelamar kerja muda ketika mereka pertama kali memulai karir mereka, namun benefit ini dapat mencapai 30% dari total kompensasi Anda, menurut Quintessential, sebuah situs pencari kerja. Mulailah mencari tahu berapa biaya medis dan perawatan gigi yang di cover perusahaan, apakah mereka memberikan program pensiun. Anda juga harus mempertimbangkan tunjangan finansial lainnya seperti biaya reimburse untuk pendidikan, bonus, biaya dinas, dan bantuan untuk kredit rumah. Jangan melupakan juga tunjangan non finansial lainnya seperti jam kerja yang fleksibel dan kesempatan untuk bekerja dari rumah.

Lokasi

Memang mungkin Anda akan tertarik untuk bekerja di kota–kota besar, namun perlu Anda ketahui biaya yang harus dikeluarkan untuk bekerja di kota besar cukup tinggi. Biaya transportasi, makan, tempat tinggal, dan lain-lain sangat tinggi dibandingkan jika Anda bekerja di daerah. Ini mungkin bukan sebuah masalah yang berarti di awal, namun harga BBM yang fluktuatif dapat mempengaruhi anggaran, jika tempat kerja Anda jauh dan Anda harus membawa kendaraan pribadi. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, maka waktu tempuh ke kantor akan menjadi lebih lama, ini artinya Anda menghabiskan lebih banyak waktu dalam seminggu untuk mencapai tempat kerja Anda, tetapi waktu bukan satu–satunya faktor yang harus dipertimbangkan: pertimbangkan juga tingkat stres ketika Anda menunggu angkutan umum. Oleh karena itu, lokasi kerja merupakan salah satu hal yang harus Anda pertimbangkan ketika Anda menerima tawaran pekerjaan.

Baca juga:  6 Tahap proses negosiasi

Kesempatan karir

Tidak ada satu orang pun yang ingin stuck di sebuah pekerjaan. Jadi ketika Anda interview, coba tanyakan apakah ada jenjang karir dalam perusahaan tersebut dan apa yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan promosi. Cari tahu juga apakah perusahaan tersebut menyediakan fasilitas yang dapat membuat diri Anda berkembang. Sebagai contoh, apakah disana ada program pelatihan, mentoring, atau kesempatan edukasi yang dapat membuat keahlian Anda menjadi semakin baik. Ini akan membantu Anda menjadi aset yang berharga bagi perusahaan atau meningkatkan nilai Anda ketika Anda sudah siap untuk pindah ke perusahaan lain.

Lingkungan kerja

Ada 168 jam dalam seminggu. Jika Anda menghabiskan 40 jam di tempat kerja, ini artinya Anda menghabiskan seperempat minggu Anda disana. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa Anda menyukai tempat kerja Anda. Hal ini meliputi kode etik berpakaian, ruang kantor Anda, budaya perusahaan, dan lain–lain.

Memang agak sulit untuk merasakan lingkungan kerja kantor tersebut ketika Anda datang untuk interview. Untuk mengetahui hal ini, tidak ada salahnya jika Anda meminta calon atasan Anda untuk mengenalkan Anda kepada rekan kerja Anda ketika Anda berada di interview tahap kedua. Tanyakan kepada mereka apa yang mereka sukai dan tidak sukai tentang pekerjaan mereka. Jika Anda belum mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan mereka, maka cobalah untuk meminta kontak person beberapa orang yang mungkin akan bekerja bersama Anda nantinya dan coba menghubungi mereka via telepon atau email sebelum Anda menerima pekerjaan tersebut.

Keamanan kerja

Ketika Anda masih muda dan baru saja memulai karir, mungkin Anda tidak akan terlalu peduli dengan perusahaan tempat Anda bekerja pertama kali. Karena kenyataannya, seorang karyawan cenderung untuk pindah pekerjaan setidaknya lima kali dalam kehidupan mereka. Namun tetap saja, Anda harus memikirkan keamanan kerja Anda ketika Anda bekerja di perusahaan mana pun. Cobalah cari tahu apakah perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan merupakan perusahaan yang sudah mature atau startup? Apakah perusahaan tersebut cukup dikenal pada bidang industri mereka? Apakah keuangan perusahaan tersebut stabil? Karena tentu Anda tidak ingin kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat Anda bekerja bangkrut.

Baca juga:  Mengapa Anda harus kuliah di luar negeri? Manfaat dan faktor yang perlu dipertimbangkan

Tingkat tanggung jawab

Anda tentu menginginkan pekerjaan yang benar–benar menggunakan pengetahuan yang sudah Anda dapatkan melalui pendidikan dan mempertajam keahlian Anda, bukannya pekerjaan yang malah membuat Anda menjadi bosan. Namun perlu diingat juga bahwa Anda tidak mungkin langsung bisa mendapatkan pekerjaan impian, begitu Anda lulus kuliah. Anda harus memulai segala sesuatunya dari dasar dan perlahan–lahan naik hingga Anda meraih puncak karir Anda.

Dimana Anda ingin berada 10 tahun yang akan datang?

Ini mungkin terdengar klise, tetapi ini merupakan hal besar. Apakah pekerjaan ini akan membawa Anda meraih karir yang Anda impikan? Dua pilihan pekerjaan dapat membawa Anda ke dua jalan karir yang berbeda. Oleh karena itu, pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan tujuan jangka panjang Anda. Jangan pernah memilih pekerjaan hanya karena Anda ingin mendapatkan gaji yang besar (jangka pendek), tetapi pilihlah pekerjaan yang dapat membuat karir Anda cemerlang untuk 10 tahun ke depan.

Related Articles

Back to top button