Bisnis

Startup yang cerdas tidak akan mencoba untuk menyenangkan setiap pelanggan

Mari kita lihat realitanya, tidak ada satu orang pun yang dapat menyenangkan semua orang sekaligus. Dalam bisnis, jika ada pengusaha yang tidak pernah mengatakan tidak kepada pelanggan akan hancur dan mengalami kesulitan dalam bisnis mereka. Banyak orang beranggapan bahwa kepuasan pelanggan merupakan hal yang mutlak, tetapi saya merupakan seorang pragmatis yang percaya bahwa dengan memperlakukan setiap orang sama artinya memperlakukan mereka dengan buruk.

Sebagai contoh, saya mengenal beberapa pengusaha dibidang teknologi yang terlalu sibuk untuk menambah dan memperbaharui fitur mereka untuk menyenangkan permintaan awal pelanggan mereka, hingga berakhir pada sulitnya penggunaan produk, telatnya peluncuran pada pasar, dan solusi yang mahal dimana tidak dapat menyenangkan siapa pun pada demografi pasar mereka. Hal tersebut bukanlah situasi yang menyenangkan bagi pelanggan real atau bisnis mereka.

Untuk menghindari hal ini saya mengembangkan beberapa petunjuk yang saya percayai dapat membantu Anda mengetahui kapan saat yang tepat untuk melakukan yang terbaik bagi pelanggan dan tahu kapan saatnya untuk mengatakan tidak kepada mereka.

Orang-orang yang mengatakan tertarik belum tentu pelanggan Anda

Setiap orang dalam tim Anda harus dilatih untuk menyadarimana prospek yang sesuai dengan target market Anda. Anda dapat mengumpulkan lebih banyak rasa simpatik dengan mengarahkan prospek lain ke bisnis lain daripada ‘memaksa’ mereka membeli solusi Anda, atau mencoba untuk mengubah solusi Anda untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Aktif dalam mencari pelanggan yang dapat Anda bahagiakan

Gunakan media sosial secara interaktif dan targetkan kepada pelanggan yang ingin Anda raih. Pengusaha yang selalu menunggu pelanggan untuk menemukan mereka akan kecewa dan menyadari bahwa mereka selalu mendapatkan pelanggan yang tidak sesuai.

Memfavoritkan pelanggan tertentu sangat baik untuk bisnis dan layanan pelanggan Anda

Pelanggan terbaik merupakan kunci menuju kesuksesan dan tentu saja mereka harus merasa spesial dan diperlakukan secara spesial. Tidak ada satu orang pun yang merasa ingin tersesat di tengah keramaian. Jika pelanggan merasa spesial, mereka akan lebih sering kembali kepada Anda dan merekomendasikan Anda kepada teman mereka.

Baca juga:  3 Kesalahan besar dalam penjualan yang harus Anda hindari

Setiap bisnis butuh batasan dan kedisiplinan untuk menghadapi hal yang tidak umum

Ketika pelanggan berada di luar batasan, inilah saatnya Anda mengatakan tidak kepada mereka, tentu saja dengan memberikan alasan logik dan tanpa emosi. Sama seperti ketika Anda menghadapi anggota tim Anda yang nakal. Terkadang ada saatnya dimana kita harus melepas pelanggan yang memang berada diluar batasan Anda atau menolak bantuan Anda.

Fokus pada kompetensi inti Anda dan mengalahkan kompetitor

Ketika pelanggan ingin mengajak Anda keluar dari keahlian Anda, ini juga saat yang tepat untuk mengatakan tidak. Sebaliknya, jika hal ini memang usaha yang diperlukan untuk menunjukkan kepada pelanggan Anda bahwa Anda lebih baik daripada kompetitor, maka Anda harus mengatakan ya. Ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk membuktikan apakah Anda dapat menepati janji Anda atau Anda hanya omong kosong saja kepada mereka.

Jangan pernah takut untuk menaikan harga karena Anda telah menambahkan layanan lebih

Pelanggan terbaik Anda akan mengapresiasi layanan spesial yang Anda berikan dan memahami bahwa untuk mendapatkan layanan tersebut maka Anda harus mengenakan biaya ekstra kepada mereka. Pelanggan yang buruk tidak akan sensitif pada kebutuhan Anda dan pasti akan pergi ke komoditas alternatif lainnya. Bantu mereka jika memang mereka ingin mencari komoditas alternatif lain.

Eliminasi layanan yang tidak dapat Anda support dengan baik

Setiap bisnis belajar dari pengalaman dan mereview apa saja hal-hal yang tidak berjalan dengan baik, namun seringkali mereka enggan untuk menghapusnya karena takut akan membuat pelanggan mereka marah atau menghilangkan potensi untuk mendapatkan pelanggan baru.

Kunci untuk sukses adalah dengan mengatakan tidak pada pelanggan pelanggan yang tidak tepat sebelum mereka menyerap lebih banyak sumber daya Anda yang terbatas. Pada kasus terburuk Anda mungkin akan kehilangan pelanggan yang tepat dengan mengarahkan strategi dan sumber daya yang Anda miliki untuk menyenangkan kebutuhan pelanggan yang tidak tepat.

Bisnis yang sukses fokus pada kepuasan pelanggan yang tepat dan mengarahkan yang salah ke tempat yang sesuai dengan yang mereka butuhkan sebelum mereka dapat melukai bisnis Anda. Kedua hal ini membutuhkan kepahaman Anda untuk mengenali kekuatan dan tujuan bisnis Anda, dan pastikan bahwa seluruh tim Anda dilatih untuk mengenali hal tersebut juga dan termotivasi untuk meraih tujuan yang sama dengan Anda.

Related Articles

Back to top button