Karir

3 Hal yang harus diperhatikan saat merekrut karyawan

Salah satu tantangan terbesar ketika menjalankan menjalankan dan mengembangkan bisnis adalah menarik dan menjaga karyawan terbaik kita. Saya telah menjadi pengusaha selama kurang lebih 20 tahun dan saya sudah banyak mengalami hal ini. Saya sudah bergabung dengan organisasi bisnis, merekrut pelatih dan konsultan HR, menghadiri berbagai seminar dan membaca banyak buku tentang bagaimana cara merekrut karyawan yang baik. Dan karena begitu banyak cara untuk menemukan dan menjaga karyawan terbaik kita, saya menemukan tiga aturan yang berhasil saya terapkan, kata Thomas Michael, CEO di Michael Management Corporation.

Interview berdasarkan keahlian

Langkah pertama dalam proses perekrutan adalah untuk mendefiniskan keahlian yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Anda akan menghabiskan banyak waktu pada tahap ini dan umumnya seorang HRD akan memberikan perhatian terhadap keahlian komunikasi baik secara verbal maupun non verbal, kemampuan multitasking, dan hal-hal lain secara detil. Namun sayang sekali, semua itu tidak berarti apabila Anda ingin mencari kandidat yang sesuai.

Jika Anda ingin mencari kandidat yang terbaik, maka Anda harus menelusuri CV yang sudah mereka kirimkan kepada Anda untuk memastikan bahwa kandidat tersebut memang memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk mengisi posisi yang sedang terbuka, dan yang paling penting, pernah melakukan pekerjaan tersebut dengan sukses di masa lalu. Sebagai contoh, jika Anda ingin mencari seorang social media manager, pastikan bahwa orang tersebut memang pernah menangani channel media sosial dengan kapasitas sebagai seorang profesional dan berikan pertanyaan secara detil tentang indikator kesuksesan media sosial yang dia tangani.

Jika Anda mencari seorang sales manager, tanyakan kepada mereka tentang aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan oleh seorang sales manager. Sebagai contoh, pernahkah Anda memimpin dan mengembangkan organisasi penjualan sebelumnya? Bagaimana cara Anda mengembangkannya? Seperti apa hasilnya? Berapa lama mereka melakukannya? Apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda, dan bagaimana cara Anda melakukan hal tersebut di masa yang akan dating? Jangan mau menerima jawaban-jawaban yang tidak jelas, minta mereka untuk memberikan jawaban secara detil. Kandidat terbaik akan memahami apa yang Anda inginkan. Letakkan kandidat Anda ke posisi teratas jika mereka dapat mendemonstrasikan kesuksesan mereka di masa lalu dengan jawaban yang konkrit.

Baca juga:  Apa itu ruang lingkup proyek?

Rekrut berdasarkan attitude

Jika postingan lowongan kerja Anda sudah mendefinisikan keahlian yang dibutuhkan dan Anda telah melakukan interview dengan baik kepada kandidat-kandidat tersebut, ini artinya Anda sudah memiliki beberapa kandidat yang bagus. Lalu, bagaimana cara Anda memilih mereka?

Saya pernah mengalami hal tersebut baru-baru ini. Saya memiliki dua kandidat yang memiliki pengalaman dan keahlian yang sama, dan keduanya merupakan seorang profesional dan sangat bagus. Lalu bagaimana cara saya memilihnya? Mudah sekali. Saya memilihnya berdasarkan attitude, seseorang yang sangat bersemangat dan tertarik terhadap posisi tersebut, bukan hanya karena gaji atau jabatan. Orang yang saya pilih ini tidak sabar untuk mulai bekerja dan bertanya hal-hal seputar pekerjaan yang akan dilakukannya.

Filtering ini dapat diterapkan pada bidang apapun, jika Anda merekrut client manager, sudah jelas bahwa orang tersebut harus dapat membuat orang-orang senang, dan nyaman untuk berbicara dengan siapa saja. Jika Anda merekrut software development, carilah orang yang memang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengembangkan software. Parameter untuk menemukan kandidat terbaik dapat bervariasi, namun pada umumnya attitude dan passion merupakan sebuah indikator yang baik untuk mendapatkan talenta terbaik. Ingatlah bahwa Anda tidak akan pernah bisa mengajarkan passion dan motivasi. Dan jika Anda tidak ada satu orang pun yang menonjol, itu artinya Anda belum menemukan kandidat yang sesuai.

Jaga berdasarkan budaya

Inilah rahasianya, sesuatu yang seringkali diabaikan oleh kebanyakan orang: sesuai dengan budaya perusahaan. Budaya perusahaan Anda merupakan hal yang paling penting dalam bisnis Anda, itu merupakan jiwa dari organisasi Anda. Anda harus menjaga dan memeliharanya. Jangan pernah takut untuk melepas seseorang yang tidak sesuai dengan budaya perusahaan Anda.

Terkadang kita selalu berpikir bahwa kita perlu alasan yang “baik” untuk memecat dengan karyawan kita, seolah-olah mereka harus melakukan sesuatu yang mempengaruhi kinerja kerja mereka. Hal itu tidak benar. Seseorang yang tidak cocok dengan budaya perusahaan Anda tidak hanya dapat menimbulkan satu masalah saja, hal ini dapat menyebar seperti virus ke seluruh organisasi Anda. Dan jika Anda merasa bahwa perusahaan Anda tidak memiliki budaya, coba pikir lagi. Anda pasti memiliki budaya perusahaan, entah itu memang sudah dirancang dari awal atau terbentuk dengan sendirinya. Apapun itu, jika Anda sudah melakukan pekerjaan Anda dengan baik pada dua tahap pertama dan karyawan baru Anda ternyata tidak berhasil, maka itu artinya dia tidak cocok dengan budaya perusahaan Anda.

Baca juga:  6 Tools data mining yang efektif

Salah satu hal penting yang harus Anda catat adalah bahwa Anda harus memberikan karyawan baru Anda kesempatan untuk sukses dan menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan Anda. Itu artinya latih tim Anda untuk menyambut anggota tim baru dengan hangat. Berikan mereka training dan coaching yang tepat, dan pastikan bahwa Anda mengkomunikasikan ekspektasi Anda dengan jelas.

Related Articles

Back to top button