Inspirasi

Satu karakter yang dimiliki oleh setiap pengusaha sukses

Apa saja sih yang perlukan untuk memulai bisnis baru yang sukses? Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa hal tersebut harus dimulai dari ide awal atau tim awal. Memang hal tersebut tidak salah, karena ada beberapa perusahaan yang tumbuh berkembang berdasarkan elemen tersebut.

Namun ada satu elemen yang harus dimiliki dalam setiap perusahaan sukses dan pendirinya yaitu: kegigihan.

Bagaimana mungkin satu elemen tersebut dapat memberikan dampak yang begitu besar terhadap kesuksesan sebuah bisnis? Mari kita bahas hal tersebut.

Kegigihan dapat menghancurkan tembok

Pada tahun 2013 yang lalu, saya menerima sebuah email dari seorang pengusaha muda yang berasal dari Nigeria, seseorang yang memulai sebuah bisnis yang mirip dengan perusahaan teknologi edukasi yang sedang saya ciptakan 2U, kata Jeremy Johnson. Dia meminta pendapat saya mengenai bisnis tersebut dan meminta nasihat untuk perusahaannya.

Saya mengabaikan email tersebut, katanya.

Kemudian pengusaha muda tersebut mengirimkannya lagi. Saya mengabaikannya kembali karena saya sedang sibuk. Namun dia terus saja menghubungi saya dan meminta untuk bertemu hingga empat kali. Akhirnya, saya memberikannya kesempatan, ujar Johnson.

Setelah sepuluh menit melakukan pembicaraan dengannya, saya sadar bahwa saya ingin berinvestasi pada perusahaan dia. Kenyataan bahwa dia tidak terpengaruh dengan usaha saya untuk mengabaikannya membuat saya kagum. Akhirnya saya menjadi mentor dan kami saling bertukar email selama lebih dari satu tahun mengenai bisnis bisnis teknologi edukasi tersebut. Kemudian, kami bersama-sama mendirikan Andela, kenang Johnson.

Jika saja dia menyerah untuk menghubungi saya, karirnya saat ini mungkin akan sangat berbeda. Dari mencari seorang mentor hingga mendapatkan investor, orang-orang akan selalu mengatakan secara tergesa-gesa pada pengusaha kata “Tidak.” Tanpa kegigihan, Anda tidak akan mendapatkan kaya “Ya.”

Kegigihan menunjukkan inovasi

Investor tidak akan langsung mau untuk berinvestasi pada sebuah ide besar atau strategi secara langsung.

Memulai sebuah bisnis penuh dengan ketidakpastian. Dengan memprediksi rintangan-rintangan yang akan dihadapi oleh startup dan memiliki ide atau strategi apa yang kira-kira akan membawa bisnis tersebut menjadi besar diawal merupakan hal yang mustahil untuk dilakukan. Seorang investor harus tahu apakah para pendiri dan timnya memiliki keuletan untuk terus bertahan pada visinya pada saat berada di atas atau pada saat di bawah, dan apakah mereka akan belajar dari hal tersebut atau tidak.

Baca juga:  Apa itu kode etik dan apa prinsipnya?

Kegigihan dapat membawa Anda pada sebuah inovasi dan sesuatu yang baru, sebuah ide yang sukses. Jika seorang pengusaha pantang menyerah, mereka akan dipaksa untuk belajar dari kesalahan mereka, beradaptasi, dan memanfaatkan hal tersebut untuk menjadi sukses.

Kegigihan menciptakan kerja keras

Memulai bisnis mungkin terlihat seperti sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan diawal. Tetapi orang-orang berhasil bukanlah orang-orang yang memiliki kuasa besar atau uang yang banyak, melainkan orang-orang yang mau bekerja keras dan peduli dengan bisnisnya. Dan ketika usaha yang dijalankan tidak berhasil, hanya orang-orang yang peduli dan mau bekerja keras yang bertahan.

Johnson mengatakan “Hal inilah yang ada dalam diri saya dan ayah saya, Marty Johnson, yang memulai usaha non profit Isles,Inc.” Pada tahun 1981 dengan tiga orang pegawai dan modal sebesar $10.000. Perusahaan pendanaan (Venture Capitalist) tidak tertarik untuk memberikan bantuan dana pada pengembangan komunitas dan pemberdayaan orang-orang muda. Namun dengan kerja kerasnya, organisasi yang didirikan tersebut sukses.

Hingga saat ini, perusahaan non profit tersebut terus membantu keluarga dan komunitas yang ada di New Jersey.

Kesuksesan merupakan hasil kerja keras yang terus menerus dilakukan untuk menghadapi rintangan-rintangan besar.

Kegigihan akan mengasah kemampuan secara alami

Kesabaran, ketekunan, dan ketahanan akan menjadi bagian dari diri kita dan hal tersebut terkadang jauh lebih bernilai daripada tolak ukur tradisional seperti nilai akademis.

Sebuah laporan yang diterbitkan pada Februari 2013 oleh Departemen Pendidikan di Amerika memberitahukan bahwa tiga kualitas tersebut merupakan faktor penentu kesuksesan di abad 21. Bakat dan kepandaian saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan. Anda juga membutuhkan elemen lain seperti kegigihan untuk fokus dan mengembangkan bakat, dan terus menerus mengimplementasikan hal tersebut untuk meraih tujuan.

 

Related Articles

Back to top button