Branding

Cara menggunakan media sosial untuk membangun personal brand yang baik

Anda ingin menjadi sukses dalam karir dan menonjol di industri Anda?

Sekaranglah saatnya untuk fokus membangun personal brand yang baik!

Media sosial memainkan peran yang cukup besar pada bagian ini, karena media sosial akan menjadi tujuan pertama bagi kebanyakan orang ketika mereka ingin mengetahui informasi tentang seseorang. Segala sesuatu yang Anda lakukan secara online akan menjadi bagian dari personal brand Anda, jadi sangat penting untuk selalu memperhatikan apa saja hal–hal yang Anda posting pada media sosial dan pastikan semua itu merepresentasikan diri Anda.

Berikut ini merupakan beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membangun personal brand yang baik pada media sosial dan membuat Anda terlihat berbeda dari profesional lainnya.

Bersihkan semua akun Anda

Ada begitu banyak employer / perusahaan yang berpotensial, prospek bisnis juga mungkin akan melakukan cek mengenai diri Anda pada media sosial sebelum mereka memutuskan apakah mereka akan bekerja sama dengan Anda. Jadi sangat penting bagi Anda untuk berperilaku profesional secara online. Jika akun Anda penuh dengan foto Anda sedang minum atau mabuk di bar dan menggunakan kata–kata yang kasar, Anda mungkin perlu untuk membuka akun baru atau menghapus semua postingan Anda sebelumnya yang dapat membuat diri Anda terlihat sebagai sosok yang negatif.

Identifikasi tujuan personal brand Anda

Platform yang berbeda sangat bagus untuk digunakan dalam meraih beberapa tujuan, jadi Anda harus fokus pada waktu dan usaha Anda dalam membangun kehadiran di tempat dimana paling efektif dilakukan. Sebagai contoh, jika Anda sedang mencari pekerjaan baru atau mencari prospek bisnis, Anda mungkin perlu untuk mengoptimalkan akun profil LinkedIn Anda dan menjadi vocal member dalam grup LinkedIn dimana Anda dapat menciptakan kontak profesional baru Anda. Namun jika Anda bekerja dalam industri kreatif dan Anda ingin menampilkan hasil karya Anda untuk mendapatkan pekerjaan atau menjual hasil karya Anda, maka Instagram atau Pinterest lebih cocok.

Pikirkanlah dengan baik dimana Anda ingin memfokuskan perhatian Anda dan menjaga kehadiran Anda pada media sosial yang akan membantu Anda untuk menjangkau audiens dan membangun nama Anda dalam industri.

Baca juga:  Apa itu brand manager? Persyaratan dan deskripsi pekerjaan

Putuskan seperti apa image yang ingin Anda bangun

Sebelum Anda membangun personal brand Anda, akan lebih baik jika Anda menampilkan area bidang keahlian Anda atau kualitas yang ingin Anda tonjolkan. Semakin spesifik Anda dapat menampilkannya, maka akan semakin baik. Hal itu akan membuat Anda terlihat berbeda dari kebanyakan orang karena Anda memiliki pengetahuan tentang sebuah niche yang dapat Anda bagikan kepada audiens Anda. Pastikan juga bahwa hal tersebut merupakan hal yang benar–benar Anda sukai dan Anda memenuhi kualifikasi untuk membagikan pengetahuan Anda.

Pastikan profil Anda konsisten

Untuk memastikan personal brand Anda diingat dan dikenali, Anda harus menjaganya tetap konsisten pada seluruh platform media sosial yang Anda gunakan. Gunakan foto profil, nama, dan headline yang sama agar profil Anda terlihat sama dengan akun media sosial Anda yang lain. Jika memungkinkan, Anda juga dapat mengadopsi skema warna atau tema untuk segala sesuatu yang Anda bagikan, sehingga konten Anda terlihat konsisten dengan personal brand Anda. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan Instagram, gunakan filter dan caption yang sama agar terlihat bagus.

Satu hal lagi yang penting, pastikan Anda mengisi semua informasi tentang profil Anda dan tidak ada informasi yang terlewatkan, sehingga orang–orang akan tahu siapa Anda, apa yang Anda lakukan dan bagaimana mereka menghubungi Anda.

Mulai membagikan konten

Ketika Anda sudah mengidentifikasi niche Anda, mulailah membagikan konten yang relevan. Hal ini bisa berupa postingan blog, berita, atau pemikiran Anda, hal ini juga dapat dilakukan dalam bentuk visual seperti infografis, fotografi, dan video. Atau hanya tulisan yang berasal dari pemikiran Anda (jagalah agar tulisan Anda terlihat profesional). Sebuah kombinasi yang berasal dari pemikiran Anda dan sumber lain yang dibagikan secara berkala, akan membuat pengikut Anda terlibat (ter-engage). Tools seperti Buffer dan Hootsuite dapat digunakan untuk mengatur jadwal update ketika Anda tidak bisa melakukannya secara manual.

Bergabung dengan komunitas

Jaringan merupakan bagian terpenting dari pengembangan personal brand Anda dan grup pada LinkedIn, Facebook, Twitter merupakan tempat yang tepat untuk membangun koneksi baru pada target industri Anda. Bagikan konten yang berkualitas yang akan membuat orang–orang terlibat dalam diskusi, mengenal satu sama lain, dan pastikan bahwa mereka selalu memperhatikan Anda.

Baca juga:  Apa itu user experience (UX)?

Pantau reputasi Anda

Perhatikan siapa saja orang yang membagikan konten Anda atau menyebut (mention) nama Anda secara online, karena hal ini dapat memberikan Anda pengetahuan mengenai reputasi yang sudah Anda bangun. Hal ini juga dapat memberikan Anda kesempatan untuk berinteraksi secara individual dengan mereka, membangun hubungan, dan berterima kasih kepada mereka karena sudah membagikan konten Anda.

Related Articles

Back to top button