Branding

Apakah bisnis Anda sudah siap untuk memiliki sebuah logo?

Anda baru saja memulai bisnis. Membuka rekening bank, mendapatkan ijin usaha, dan mempersiapkan kantor merupakan prioritas utama Anda. Dan tentu saja, hal penting berikutnya adalah stationary dan material pemasaran. Jika Anda memulai sebuah bisnis, Anda harus memiliki kartu nama bisnis. Dan tentu saja stationary. Dan mungkin sebuah website. Ini artinya Anda perlu mendesain sebuah logo secepatnya, bukan?

Mungkin. Mungkin juga tidak.

Banyak sebuah perusahaan kecil yang memulai bisnisnya dari sebuah visi, kemudian seiring dengan waktu, terjadi perubahan. Produk atau layanan Anda mungkin dapat berubah untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Anda juga mungkin baru mengetahui setelah Anda melakukan penjualan dan berbicara dengan pelanggan Anda, bahwa Anda melakukan pekerjaan Anda dengan cara yang revolutioner. Anda juga mungkin melayani tipe klien yang berbeda dari visi awal Anda atau memecahkan masalah yang tidak Anda duga pada klien tersebut.

Semua faktor tersebut memiliki peran besar dalam menentukan logo dan desain brand Anda.

Memulai bisnis Anda dengan sebuah logo, stationary, dan material pemasaran yang sudah di desain secara sempurna dapat mempercepat proses pembangunan brand. Tetapi kata kunci yang saya tekankan disini adalah “sempurna”. Jika bisnis Anda berada pada fase awal, Anda mungkin tidak akan bisa mengetahui seperti apa bisnis Anda yang sebenarnya, jadi Anda tidak akan bisa menggunakan informasi tersebut untuk menciptakan brand yang sempurna.

Berikut ini merupakan pertanyaan yang dapat Anda tanyakan ke diri Anda sendiri untuk menentukan apakah Anda sudah siap untuk menciptakan logo Anda:

Apakah Anda sudah memiliki rencana yang solid agar Anda tahu persis apa yang akan Anda lakukan pada bisnis Anda? Jika Anda barus saja mengetahui beberapa hal, atau jika Anda merasa bahwa bisnis Anda masih memiliki celah, maka akan lebih baik jika Anda menunggu hingga celah tersebut berhasil tertutup sehingga dapat memberikan Anda sebuah logo dan brand yang kuat.

Apakah Anda akan komitmen terhadap rencana yang sudah Anda buat? Atau Anda berencana untuk tetap fleksibel dan terus membuat perubahan dalam bisnis Anda? Jika Anda ingin terus membuat perubahan, maka perubahan tersebut dapat membuat brand Anda menjadi tidak sesuai dengan bisnis, ini artinya semua usaha dan biaya yang sudah Anda investasikan pada desain dan material cetak menjadi sia–sia. Anda mungkin mendapatkan value dari brand Anda, namun Anda harus mengulangnya kembali dari awal.

Baca juga:  Apa itu brand manager? Persyaratan dan deskripsi pekerjaan

Mungkinkah Anda menggunakan material pemasaran sementara, atau hal tersebut dapat berdampak negatif pada penjualan? Seberapa penting bisnis Anda berkembang dengan material pemasaran yang sudah fix? Jangan menunda proses branding jika hal tersebut dapat membuat Anda kehilangan pelanggan atau melukai bisnis Anda. Namun perlu Anda ketahui juga bahwa jika Anda mencoba untuk membangun brand terlalu dini, Anda mungkin tidak dapat mendesain brand Anda secara tepat.

Pernahkah Anda memulai sebuah bisnis atau menciptakan brand sebelumnya? Jika belum, Anda mungkin dapat melakukannya secara perlahan. Branding memang dapat dilakukan secara terburu–buru, tetapi itu merupakan keputusan bisnis dengan resiko yang besar. Menunggu hingga bisnis Anda stabil dan berjalan lancar akan memberikan hasil yang jauh lebih baik.

Jika Anda memiliki jawaban yang pasti atas pertanyaan tersebut, itu artinya Anda sudah siap untuk memulai brand Anda. Namun, jika Anda tidak yakin bahwa Anda dapat terus berada pada bisnis tersebut dan karakternya, layanannya, diferensiasinya, dan target audiensnya, maka akan jauh lebih baik jika Anda menunda sejenak keinginan Anda untuk membuat logo bagi perusahaan Anda agar hasilnya menjadi lebih akurat dan dapat bertahan sepanjang masa.

Related Articles

Back to top button