Branding

5 Rahasia untuk membuat logo anda menonjol

Logo Anda adalah wajah perusahaan Anda. Ini akan menjadi hal pertama yang akan orang lihat dan ingat. Jika ditanya, sebagian besar dari kita pasti bisa menyebutkan beberapa logo yang ikonik, apakah itu tulisan Coca – Cola atau logo sederhana Nike dan hal itu merupakan inti: Anda menginvestasikan waktu dalam membuat logo yang sempurna sehingga logo itu akan melekat dalam pikiran orang.

“Orang lain harus bisa berbicara mengenai brand Anda”, kata Jonah Berger, penulis Contagious: Why Things Catch On ( Simon & Schuster, 2013 ) dan James G. Campbell Associate Professor of Marketing di Wharton School of University of Pennsylvania. “Anda mencintai perusahaan Anda, Anda berpikir perusahaan Anda besar, tetapi jika Anda tidak ada, apa yang orang-orang akan bisa ingat? Dan apa yang bisa mereka beritahukan kepada orang lain?”

Logo terbaik memiliki beberapa kesamaan. Berikut ini merupakan lima kunci Berger untuk sebuah logo yang sukses.

1. Kesederhanaan

Unsur pertama dari sebuah logo yang sukses adalah kesederhanaan. “Cara yang baik untuk berpikir tentang kesederhanaan adalah berapa banyak bagian bergerak yang ada pada logo tersebut”, kata Berger. Misalnya, logo Apple yang lama berwarna pelangi, sedangkan saat ini merupakan hitam solid atau abu – abu. Kesederhanaan baru yang Anda temukan akan membuat logo lebih mudah untuk dilihat dan hal ini tentu saja akan diapresiasikan oleh pelanggan Anda.

“Semakin mudah hal tersebut untuk diproses, maka kita akan semakin menyukai hal itu”, kata Berger. Untuk alasan itu, Kebanyakan brand ingin menyajikan sebuah estetika sederhana yang mudah dicerna oleh konsumen. Brand besar seperti Nike, IBM dan Coca – Cola mengikuti aturan ini. “Sulit untuk menemukan logo ikonik yang memiliki lebih dari dua atau tiga warna”, kata Berger.

2. Konsistensi merek

Logo Anda akan mengkomunikasikan beberapa hal mengenai merek Anda kepada konsumen, sehingga Anda perlu memastikan bahwa desain tersebut sesuai dengan pesan keseluruhan perusahaan Anda. Lihat logo Apple kembali. Beberapa dekade yang lalu, Berger mengatakan, “warna pelangi memiliki hubungan tertentu [dengan] mengenai sesuatu yang bebas dan santai”, tetapi sekarang tidak lagi. Logo lama Apple digambarkan sebagai suatu semangat dan bebas dari sebuah perusahaan baru yang akan mengambil alih raksasa teknologi, posisinya saat ini merupakan salah satu perusahaan yang paling berharga di dunia dalam penampilan, saat ini merupakan logo yang futuristik.

Baca juga:  Memahami pedoman merek: Tips dan contohnya

Pada saat yang sama, logo Apple masih terlihat “ringan” dan “ramah” dibandingkan IBM, yang lebih “gelap dan membosankan”, kata Berger. “Hal itu konsisten dengan pesan bahwa Apple ingin menyarankan : Kami adalah teknologi, tetapi kami merupakan teknologi yang ramah, kami teknologi yang mudah untuk digunakan.” Jika Anda memulai sebuah perusahaan baru, Berger mengatakan, Anda harus meletakkan beberapa pemikiran yang serius ke dalam karakteristik kunci merek Anda dan bagaimana Anda ingin menyampaikan hal tersebut dalam logo Anda.

3. Memorability

Memorability adalah kualitas yang membuat logo Anda mudah untuk diingat pelanggan, yang akan mengarahkan pelanggan untuk menyebarkan brand Anda berulang – ulang dan dari mulut ke mulut, kata Berger. Logo Anda harus “membantu mereka mengingat bahwa Anda ada (exist) dan apa yang Anda perjuangkan” katanya.

Kesederhanaan biasanya membuat logo mudah diingat, tetapi menarik, “sedikit keganjilan” dalam logo Anda dapat membantu orang untuk mengingatnya, menurut Berger. Jika logo Apple tidak memiliki gigitan, katanya “akan lebih mudah untuk memproses, tetapi [Anda] cenderung tidak akan mengingatnya, karena terlihat persis seperti sejuta hal yang telah Anda lihat sebelumnya.” Taruh sedikit sesuatu yang berbeda atau tidak terduga dalam logo Anda untuk membuatnya menonjol.

4. Remarkability

Remarkability dari sebuah logo adalah sesuatu yang membuatnya “layak dikomentari”, kata Berger. TalentBin, mesin pencari yang membantu perusahaan mengakuisisi bakat, memiliki logo yang mencontohkan kualitas ini. Logo terdiri dari kartun tupai ungu yang naik unicorn. Walaupun mungkin ini terlihat konyol, tetapi ia memiliki arti khusus. “Dalam industri sumber daya manusia, sebuah ‘tupai ungu’ adalah tipe orang yang benar-benar sulit untuk ditemukan”, kata Berger. “Ini adalah cara bagi mereka untuk menunjukkan bahwa mereka orang yang paham dan mereka tahu budayanya.”

Related Articles

Back to top button