Bisnis

Mengapa outsourcing merupakan cara terbaik untuk mengembangkan startup Anda

Pertumbuhan, daya tarik, dan ekspansi selalu menjadi pemikiran utama bagi para pendiri startup. Namun, pemilik bisnis kecil memiliki waktu yang terbatas dan mereka dapat dengan mudah menjadi kewalahan ketika perusahaan mereka mulai berkembang. Hal ini dapat mengurangi fokus pendiri perusahaan untuk pekerjaan utama mereka, seperti membangun dan meningkatkan kualitas produk mereka, aplikasi, atau layanan.

Salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan tersebut adalah dengan melakukan outsourcing dan menemukan tools yang tepat. Ribuan startup yang ada di dunia telah melakukan outsourcing untuk berbagai pekerjaan administrasi seperti akunting, human resource, dan bahkan layanan pelanggan. Sekarang ini sebuah bisnis memungkinkan untuk membayar pihak ketiga untuk membangun layanan penting mereka, termasuk mengembangkan, menyebarkan, dan memelihara core business application, menangani, dan menganalisa data yang besar.

Sebuah survei global outsourcing yang dilakukan oleh Deloitte menemukan bahwa 53 persen bisnis mengoutsourcingkan fungsi IT, sementara 69 persen mengoutsourcingkan teknologi mereka ke penyedia cloud. Sementara itu, perusahaan juga mengoutsourcingkan kebutuhan mereka pada proses bisnis sebagai layanan, 66 persen perusahaan yang disurvei mengatakan bahwa mereka mengoutsourcingkan tugas tersebut untuk meraih proses tertentu.

Outsourcing bukanlah sesuatu yang baru, namun dengan lingkungan saat ini yang berorientasi cloud memperkenalkan cara inovatif untuk mengeksekusi bisnis tertentu atau proses teknologi yang tidak akan menghabiskan banyak uang bagi bisnis kecil. Berikut ini beberapa konsep yang dapat Anda gunakan.

Otomatisasi pemasaran

Otomatisasi memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan sebuah bisnis, yang biasanya membutuhkan waktu dan sumber daya untuk dapat di dedikasikan ke area lainnya. Beberapa tugas dapat di otomatisasi, dan berbagai macam tools diciptakan untuk membuat hal tersebut mungkin untuk dilakukan.

Salah satu bisnis proses yang dapat di otomatisasi secara efektif adalah pemasaran dalam media sosial, yang biasanya menjadi beban bagi perusahaan yang kekurangan staff. 70 persen bisnis saat ini menangani kampanye pemasaran mereka sendiri, tetapi tidak semua dari mereka mampu untuk melakukan hal ini sendiri, terutama dengan lingkungan media sosial yang berbeda-beda.

Baca juga:  11 Cara membangun loyalitas pelanggan

Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan platform pemasaran sosial seperti buffer dan $99 Social yang menawarkan layanan terjangkau untuk melakukan posting harian Anda di Facebook, Twitter, LinkedIn, dan akun lainnya.

Pengembangan konten

Scripted dan NewsCred merupakan contoh solusi konten web bagi bisnis yang tidak dapat memproduksi konten untuk promosi atau mendukung bisnis mereka. Penawaran yang diberikan termasuk postingan blog, konten website, deskripsi produk, artikel, dan lokal konten lainnya. Layanan ini merupakan pilihan terbaik bagi startup yang memiliki pengetahuan teknikal dalam mengembangkan produk mereka, tetapi membutuhkan konten untuk membantu mereka mendeskripsikannya dengan menggunakan bahasa marketing.

Layanan pelanggan

Tidak semua perusahaan mampu memiliki tim customer service sendiri. Demikian juga, tidak semua bisnis kecil mampu melakukan outsourcing divisi layanan pelanggan mereka kepada orang lain. Solusi terbaik untuk mengatasi hal ini adalah menggunakan help desk berbasis cloud, yang memungkinkan pelanggan untuk menemukan informasi yang berguna sendirian, dan kemudian berbicara langsung dengan staff customer service untuk informasi tambahan.

Salesforce memiliki aplikasi help desk mereka sendiri yang dikenal sebagai Service Cloud, yang mempersonalisasikan pengalaman bagi setiap pelanggan. Service Cloud juga memiliki dukungan untuk beberapa channel, yang memungkinkan setiap departemen yang berbeda merespon jika diperlukan. Zopim merupakan salah satu aplikasi help desk yang popular lainnya. Kedua platform tersebut dapat membantu meningkatkan engagement dengan pelanggan yang Anda miliki.

Analitik dan big data

Pemilik bisnis kecil dapat menggunakan tools berbasis cloud untuk mengumpulkan data mengenai sebuah proses untuk menentukan penghalang yang ada saat ini atau penghalang yang berpotensi untuk mengurangi efisiensi dan produktivitas. Tanpa tools yang baik, data menjadi tidak berguna. Dengan informasi seperti durasi waktu pengerjaan tugas, konversi rata-rata, data pelanggan, atau pendapatan rata-rata pengguna, sebagai contohnya, Anda dapat melihat kampanye Anda berjalan dengan sangat baik, melihat efektivitas halaman landing website Anda dalam menangkap lead, halaman apa yang paling populer, dan faktor-faktor lainnya.

Hanya mengukur bisnis Anda dengan data tidaklah cukup. Untuk menentukan dimana bisnis Anda yang berjalan dengan baik dan dimana peningkatan dapat dilakukan, maka sangat penting bagi Anda untuk menganalisa data yang Anda kumpulkan.

Baca juga:  5 Alasan mengapa prospek tidak membeli dari Anda

InsightSquared merupakan contoh platform data besar yang ditujukan untuk bisnis kecil. Aplikasi tersebut menciptakan laporan aksi / tindakan berdasarkan data Anda. Dengan informasi seperti itu, bisnis kecil dapat fokus untuk membuat keputusan berdasarkan data, membuat perubahan pada kampanye pemasaran, produksi, dan aspek lainnya dalam bisnis.

Kesimpulannya

Banyak tim startup yang terlalu sibuk untuk mencari pendanaan atau menjalankan perusahaan untuk memasarkan bisnisnya secara efektif, menganalisa data, atau menyediakan layanan pelanggan yang luar biasa. Saya tahu bahwa seorang pendiri startup yang sukses merasa bahwa menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan hal-hal seperti pemasaran, administrasi, dan area lainnya dapat mengganggu mereka dalam menciptakan produk luar biasa. Oleh karena itu, dengan mengoutsourcingkan hal-hal tersebut, maka bisnis Anda dapat menjadi lebih fokus dalam membangun core function bisnis.

Related Articles

Back to top button