Bisnis

8 Cara membangun kredibilitas bisnis Anda

Apa karakter yang membedakan pengusaha sukses dengan pengusaha yang tidak sukses?

Kredibilitas.

Mengapa kredibilitas? Coba lihat pengusaha startup yang berusaha meyakinkan pemegang saham dan investor untuk membangun ide atau inovasi tanpa bukti konsep. Atau pengusaha yang mengalami masalah produksi dan membutuhkan partner bisnisnya untuk mendapatkan kredit tanpa batas waktu yang jelas.

Tentu saja, ada beberapa karakteristik yang luar biasa yang harus dimiliki untuk dapat keluar dari situasi tersebut, namun memiliki reputasi sebagai pengusaha yang dapat menyelesaikan sesuatu, menepati janjinya, dan memiliki sejarah kesuksesan akan menciptakan ‘’mata uang” kredibilitas yang dapat di uangkan secara instan.

Memang, kredibilitas tidak dapat diciptakan dalam waktu singkat, tetapi seorang pengusaha harus dapat membuat strategi yang memungkinkan mereka membangun kredibilitas dengan cara yang efektif. Berikut ini merupakan cara membangun kredibilitas bisnis Anda.

Sensitif

Miliki dan demonstrasikan empati untuk orang-orang yang berada dalam tim Anda dan pelanggan Anda. Hal ini akan memberikan nilai yang jauh lebih berharga daripada kebijakan politik bisnis Anda.

Sebagai contoh, jika Anda merupakan startup bootstrap, menekankan kepada anggota tim tentang pentingnya memotong biaya, bekerja lebih lama dan mendapatkan gaji di bawah rata-rata pasar akan lebih menyentuh daripada muncul ke kantor dengan BMW baru.

Jujur

Tidak usah diragukan lagi, salah satu hal yang dapat membunuh kredibilitas seseorang adalah ketidak jujuran. Berbohong akan menghancurkan semua usaha Anda, termasuk juga menambah-nambahkan cerita yang tidak perlu, memberikan informasi atau feedback diluar konteks dengan cara yang manipulatif.

Pemegang saham ingin transparansi dari pengusaha, jadi lebih baik Anda berbicara dengan jujur tentang bisnis dan tujuan Anda.

Objektif

Sangat penting untuk selalu menjadi objektif pada hal-hal yang berhubungan dengan bisnis dan jangan pernah termakan issue-issue yang tidak jelas. Selain itu, Anda juga dapat mengeliminasi topik atau subjek diskusi yang tidak berhubungan dengan bisnis dan tujuan bisnis Anda.

Prioritas Anda adalah memfokuskan energi dan sumber daya yang Anda miliki untuk tugas-tugas dan asset yang membantu Anda meraih tujuan bisnis.

Baca juga:  Cara menghitung arus kas (dengan metode dan contoh)

Tulus

Optimis merupakan salah satu karakter yang menawan dari seorang pengusaha, namun sifat buruk pengusaha juga dapat timbul ketika mereka terlalu cemburu atau iri pada kesuksesan orang lain. Ketika keadaan bisnis Anda baik, tampilkan hal-hal yang sudah raih dan biarkan tim Anda merayakan pencapaian mereka, tetapi jangan berlebihan.

Berpengetahuan

Memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk meraih tujuan, sekaligus menarik kepercayaan pemegang saham perusahaan merupakan hal yang baik, namun pengetahuan tersebut tidak langsung dapat membuat Anda menjadi seorang pemimpin yang baik. Kenyataannya seseorang yang fokus hanya pada area tertentu gagal untuk melihat pentingnya kemampuan dan keahlian lain yang diperlukan untuk memimpin tim.

Carilah keseimbangan antara pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk memimpin tim Anda.

Mempromosikan pencapaian

Sekarang bukan lagi saatnya untuk malu-malu. Pertama, belajarlah untuk mengakui pencapaian dalam bisnis Anda dan dalam karir Anda. Bahkan pencapaian yang kecil pun harus diakui jika hal tersebut dapat membangun kredibilitas Anda. Berikutnya, letakkan pencapaian Anda di depan orang-orang agar setiap anggota tim Anda dapat melihatnya. Bagikan hal tersebut kepada pemegang saham perusahaan Anda, tampilkan juga dalam website Anda, dan promosikan hal tersebut dalam akun LinkedIn Anda.

Banggalah pada apa yang sudah Anda capai, dan biarkan hal tersebut menciptakan kredibilitas Anda.

Minta diendorse

Pertama, lihat kembali orang-orang yang pernah Anda temui selama dalam karir Anda, tidak peduli seberapa kecil peran mereka dalam karir Anda, sebab orang-orang tersebut dapat menambah nilai dalam kredibilitas Anda. Jangan malu-malu untuk meminta endorse dan testimonial dari mereka, terutama jika Anda hal tersebut dapat memberikan nilai lebih dan dampak yang positif.

Semakin banyak endorsement dan testimonial yang Anda dapatkan dari profesional sukses lainnya, maka akan lebih baik untuk kredibilitas bisnis Anda.

Percaya diri

Jika Anda orang yang baru memulai karir, mungkin Anda akan kurang dalam hal pencapaian, endorsement, dan pengalaman yang Anda butuhkan untuk membangun kredibilitas Anda saat ini. Walaupun tanpa hal tersebut, kepercayaan diri merupakan karakter yang… jika Anda kuasai dapat memberitahukan kepada orang lain tentang kualitas diri Anda.

Baca juga:  Cara meningkatkan volume penjualan

Jika Anda berusaha menjadi seorang pengusaha, Anda telah memiliki kredibilitas yang lebih tinggi dari jutaan individual yang tidak memiliki kepercayaan diri untuk mencoba menjadi pengusaha. Banggalah terhadap diri Anda.

Semua tips ini sangat bagus untuk Anda gunakan dalam membangun kredibilitas, tetapi ingatlah bahwa proses ini dapat memakan waktu yang lama, kerja keras, dan eksekusi yang cerdas. Kemudian berhati-hatilah dalam bertindak atau mendengarkan nasihat dari orang lain, karena semua kerja keras yang sudah Anda lakukan untuk membangun kredibilitas dapat hancur dalam sekejab jika Anda melakukan kesalahan yang fatal. Lakukan segala hal untuk melindungi kredibilitas Anda ketika Anda membangunnya.

Related Articles

Back to top button