Bisnis

3 Rasa takut yang membuat bisnis Anda tidak berkembang

Setiap kali kita melihat berita, kita melihat banyak cerita kegagalan dalam bisnis. Saya mengerti bahwa saat ini ekonomi sedang tidak bagus dan hal ini mungkin menjadi penyebab kehancuran bisnis. Namun para pengusaha melihat berita tersebut dan mereka menyangkalnya.

Lihatlah di sekeliling kita, begitu banyak kesempatan yang dapat kita raih. Internet sendiri telah memberikan akses kepada 2.5 milyar lead secara online setiap harinya. Mungkin kita tidak dapat menjangkau mereka semua, tetapi bayangkanlah bagaimana kita dapat memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal.

Berita yang kita dengar memang tidak benar, tetapi bukan berarti hal tersebut dapat menghilangkan rasa takut kita. Jauh di dalam pikiran setiap pengusaha pasti memiliki rasa takut akan sesuatu hal. Mungkin saja mereka tidak percaya diri atau memiliki pengalaman negatif di masa lalu, namun jika kita menginginkan bisnis kita naik ke level berikutnya, kita harus bisa mengalahkan rasa takut tersebut.

Berikut ini tiga rasa takut yang membuat bisnis kita tidak berkembang, dan bagaimana cara menghadapinya.

Kita kehilangan bisnis jika kita menaikan harga

Berapa harga yang pantas untuk kita berikan pada produk dan jasa merupakan pekerjaan konstan yang harus kita lakukan. Cara satu-satunya yang dapat kita lakukan untuk mengetahui harga yang tepat adalah dengan melakukan test. Banyak diantara kita yang tidak mau mencoba fase testing tersebut karena mereka takut untuk menaikan harga.

Mungkin kita dapat mengikuti harga kompetitor, atau mengikuti nasihat seorang “ahli”, tetapi kita tidak boleh menentukan harga melebihi dari nilai yang kita tawarkan. Jika kita menawarkan sebuah layanan yang bernilai, kita tidak boleh takut untuk mengenakan harga yang pantas dan memberikan kita keuntungan lebih, sebagai pengganti waktu kita.

Waktu merupakan variabel yang tidak dapat kita ambil kembali, dan hal itu membuat bisnis kita menjadi lebih mahal. Ya, mungkin kita akan kehilangan beberapa pelanggan, namun ketika kita menukarkan waktu dengan uang, maka hal itu menjadi resiko kita. Kehilangan beberapa pelanggan merupakan hal yang wajar dan hal tersebut memberitahukan siapa pelanggan yang benar-benar membuatuhkan produk atau jasa Anda.

Baca juga:  Apa itu manajemen? Pengertian, fungsi dan levelnya

Kita akan kehilangan lead jika kita fokus pada niche tertentu

Selama kita berada dalam dunia bisnis, mungkin kita sering mendengar istilah “harus memiliki niche.” Saya tidak percaya bahwa Anda harus memiliki micro niche tertentu dalam waktu yang singkat, sebab untuk menentukan sebuah niche yang tepat, tentu membutuhkan waktu. Selain itu,ada banyak sekali nilai yang dapat Anda temukan ketika Anda melakukan riset pada kumpulan orang-orang atau industri tertentu.

Ketika kita mengetahui siapa orang yang memerlukan bantuan, kita akan memiliki ide bagaimana cara kita menjangkau mereka. Kita juga dapat melakukan riset pada grup tersebut dan melihat dimana mereka berada, online atau offline. Kita dapat melihat bagaimana mereka merespon dan berinteraksi ketika melakukan kegiatan pemasaran dan hal itu merupakan cara yang terbaik untuk mendapatkan umpan balik dari mereka.

Sebisa mungkin pilihlah grup atau industri yang spesifik. Jangan pernah menjangkau mereka dengan cara yang Anda pikir paling baik, biarkan hasil riset Anda yang menunjukkan strategi terbaik bagi Anda. Mulai dari hal yang umum dan fokuslah pada beberapa hal tertentu setelah Anda mendapatkan lebih banyak informasi.

Kita tidak akan sukses jika kita tidak mencontek pemimpin industri

Internet dan media sosial telah memberikan kita akses dengan cara yang tidak pernah kita alami sebelumnya. Kita dapat melihat apa yang dilakukan oleh pemimpin industri dan strategi apa yang mereka gunakan untuk membuat mereka sukses.

Saya sendiri percaya pada model sukses. Jika Anda melihat seseorang sukses, apa yang dapat Anda pelajari dari mereka? Model sukses, tidak sama dengan mencontek. Terlalu banyak pengusaha yang mencontek mentah-mentah dari pemimpin industri mereka yang sukses.

Ketika seseorang ingin melakukan bisnis, mereka akan merekrut seseorang yang mereka kenal, sukai, dan percayai. Jika kita mencontek mentah-mentah orang lain, orang-orang akan melakukan bisnis dengan mereka. Mereka tidak akan pernah memiliki pemikiran untuk melakukan transaksi dalam pikiran mereka karena mereka tidak pernah bertemu dengan diri kita yang sebenarnya.

Baca juga:  Apa itu manajemen aset digital?

Kita memiliki segala hal untuk membangun kesuksesan bisnis kita sendiri, tanpa harus menconteknya dari pengusaha sukses. Lagipula, ini merupakan cara yang terbaik untuk melakukan koneksi terhadap pelanggan kita.

Mengembangkan sebuah bisnis memang sulit. Ada saat dimana kita merasa bahwa tidak ada hal yang benar. Ada saat dimana kita merasa ingin menyerah. Ketakutan ini akan menjadi sumber masalah dan membuat kita tidak dapat naik ke level berikutnya.

Kita harus menghadapi rasa takut ini. Kita juga harus jujur tentang dimana kita berada saat ini dan strategi apa yang kita gunakan. Jika hal tersebut memang perlu untuk di sesuaikan kembali, kita tidak boleh takut untuk melakukan hal tersebut.

Pada akhirnya, kewirausahaan akan memberikan kita kebebasan yang nyata. Hal ini memang tidak muda, namun layak untuk diperjuangkan. Jika kita dapat selalu waspada, kita dapat mengalahkan segala ketakutan dan terus mengembangkan bisnis kita.

Related Articles

Back to top button